Sales Mobil Ini Dicari Diler karena Bikin Malu
- Cartoq
VIVA – Tenaga penjual atau biasa dikenal dengan sebutan sales executive, menjadi ujung tombak pabrikan mobil dan motor. Alasannya, mereka yang berhubungan langsung dengan calon konsumen.
Sales mobil juga memegang peranan penting dalam hal memberikan informasi, terkait keunggulan produk yang ditawarkan ke pelanggan. Mereka juga harus bisa memberikan solusi, terkait masalah yang dihadapi konsumen dalam hal pembayaran.
Begitu pentingnya status dari tenaga penjual, sehingga mereka menjadi kunci dari nama baik merek mobil yang diwakili. Jika mereka berbuat kesalahan, maka perusahaan yang harus menanggung risikonya.
Seperti yang belum lama ini terjadi di India. Dikutip VIVA Otomotif dari laman Cartoq, Kamis 3 Februari 2022, cerita bermula saat seorang petani bernama Kempegowda hendak membeli mobil niaga Mahindra Bolero.
Ia datang bersama keluarga ke diler Mahindra yang ada di Karnataka, dan disambut oleh salah satu tenaga penjual. Setelah melihat-lihat unit yang ada, ia kemudian bermaksud untuk melakukan pemesanan.
Namun, sales yang melayaninya jusru memandang Kempegowda dengan sebelah mata karena pakaian yang dikenakan tidak rapi dan lusuh. Tenaga penjual yang tidak disebutkan namanya itu bahkan mengatakan, bahwa calon konsumen tersebut dianggap tidak punya uang.
“Jangankan 960 ribu Rupee (harga mobil yang hendak dibeli), saya yakin Anda tidak punya 10 Rupee di kantong,” ujar tenaga penjual itu.
Sales tersebut kemudian mengatakan, bahwa jika Kempegowda bisa datang membawa uang tunai senilai harga mobil maka ia bisa langsung menyerahkan unit pada hari itu juga.
Kempegowda kemudian pergi ke bank, dan kembali dalam waktu satu jam. Tenaga penjual itu kaget, karena tantangannya berhasil dipenuhi sementara ia saat itu tidak memiliki unit yang bisa diberikan ke konsumen.
Pelanggan yang merasa marah karena telah dipermainkan, kemudian melaporkan hal itu langsung ke kantor pusat Mahindra. Peristiwa ini kemudian menjadi viral, dan bos perusahaan, Anand Mahindra dikabarkan langsung meminta masalah itu segera ditangani.
Kempegowda akhirnya mendapatkan unit yang diinginkan, dan Mahindra juga sudah memberikan permintaan maaf secara resmi. Mereka juga langsung mencari, siapa tenaga penjual yang telah membuat malu perusahaan tersebut.