Chery Punya Mobil Listrik Rp60 Jutaan, Kapan Masuk Indonesia?

Chery QQ EV.
Sumber :
  • Gizmochina.

VIVA – Baru-baru ini, pabrikan roda empat asal China, Chery resmi meluncurkan mobil listrik mungil bernama Chery QQ Ice Cream untuk pasar domestik. Menariknya, kendaraan yang ditujukan untuk konsumen muda tersebut hanya dibanderol sekira Rp67 juta. Lantas, kapan unitnya masuk ke Indonesia?

Raja Baru Mobil Listrik Kota? Review Mobil Xiaomi SU7

GM Marketing PT Chery Motor Indonesia (CMI), Rifkie Setiawan mengatakan, pihaknya memang tengah fokus mengembangkan produk elektrik di China. Namun, untuk sementara, kendaraan tersebut belum akan dijual di Indonesia. Sebab, ada sejumlah hal yang harus dipertimbangkan.

“Untuk jangka pendek kami belum ada rencana ya, karena kami baru akan mulai menjual mobil listrik saat pabrik kita sudah beroperasi dengan penuh,” ujar Rifkie Setiawan saat berbincang dengan wartawan di Jakarta Pusat, dikutip VIVA Otomotif, Senin 31 Januari 2022.

BYD Siapkan Mobil Listrik Harga Murah

Chery QQ EV.

Photo :
  • Gizmochina.

Lebih jauh, Rifkie memastikan, pihaknya hanya akan menjual kendaraan listrik yang diproduksi atau minimal dirakit di Indonesia. Sementara proses pembangunan pabrik sendiri baru memasuki tahap diskusi dan akan mulai beroperasi penuh pada 2024 mendatang.

PLN Gemeteran karena Mobil Listrik Asal China Bikin Transaksi SPKLU Naik 5 Kali Lipat

“Sebenarnya kalau ditanya sudah siap atau belum, kami sudah siap. Lagipula, kalau mau, kami bisa CBU unitnya dari China. Tapi itu masih kita pikirkan, harapannya sih mobil listrik yang nantinya dijual, dirakit di Indonesia,” kata dia.

Chery QQ EV.

Photo :
  • Gizmochina.

Diketahui, Chery QQ Ice Cream yang baru meluncur akhir tahun lalu langsung diserbu konsumen di China. Kendaraan listrik tersebut sepintas menyerupai model GSEV yang sudah dikenalkan Wuling di Indonesia, yakni bertubuh mungil dengan desain yang serba mengotak.

Chery QQ Ice Cream dibekali motor listrik yang mampu menghasilkan tenaga maksimum 27,2 PS dan torsi 85 Nm. Pembekalan tersebut dikawinkan baterai lithium iron phosphate dengan dua pilihan kapasitas jangkauan, yakni 120 km dan 170 km. Sementara kecepatan puncaknya diklaim mencapai 100 km per jam.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya