Pengakuan Sopir Truk Maut yang Pagi-pagi Sudah Hilangkan Nyawa Orang
- Facebook @Evfantri
VIVA – Kejadian mengerikan terjadi di turunan traffic light Rapak, Balikpapan Utara, Jumat 21 Januari 2022, sekitar pukul 06.15 WITA, satu unit truk menghantam beberapa unit mobil dan motor yang sedang berhenti.
Menurut Kombes Pol Sonny Iriawan mengungkapkan, kecelakaan terjadi akibat truk tronton mengalami kondisi rem blong. Sehingga pengemudi tidak dapat mengendalikan kendaraannya, akhirnya menabrak beberapa pengendara roda empat dan dua yang saat tengah berhenti karena dalam kondisi lampu merah.
“Pengemudi truk sudah kita amankan di Mapolsek untuk dimintai keterangan,” kata Kombes Pol Sonny Irawan, dikutip dari laman resmi NTMC Polri.
Lebih lanjut Ia menyebut akibat kejadian itu, lima pengendara meninggal dunia dan beberapa pengendara lain mengalami luka-luka serta harus dilarikan ke rumah sakit terdekat.
“Pada saat rem blong tersebut langsung menabrak roda dua motor dan menabrak beberapa mobil. Kendaraan kontainer tersebut melaju ke depan sampai jarak kurang lebih 100 meter. Data sementara yang kami terima yang meninggal dunia ada lima, sementara yang luka-luka kita dalami semua,” katanya.
Sementara itu menurut Irjen Dedi Prasetyo, Kadiv Humas Polri mengatakan berdasarkan keterangan dari supir truk tronton tersebut, pompa angin rem tidak berfungsi sehingga menyebabkan terjadinya rem blong.
Saat ini, kepolisian sedang melakukan olah TKP, dan evakuasi untuk mengurai kemacetan arus lalu lintas jalur lampu merah Rapak, Balikpapan Utara.
Selain itu, Irjen Dedi juga menjelaskan bahwa Mabes Polri akan turunkan tim TAA (traffic accident analisis) Korlantas Polri ke TKP.
Sehingga, tim itu nantinya akan memastikan penyebab utama dari terjadinya peristiwa kecelakaan yang mengakibatkan lima orang meninggal dunia itu.
"Untuk back up proses pembuktian secara ilmiah penyebab kecelakaan menonjol tersebut yang mengakibatkan saat ini 5 orang meninggal dunia dan 14 orang luka-luka," ujar Dedi.
Sejauh ini, kata Dedi, berdasarkan keterangan dari supir truk tronton tersebut, kendaraan yang dikendarainya mengalami rem blong saat melintas di lampu merah Muara Rapak.
"Keterangan supir truk tronton pompa angin rem tidak berfungsi sehingga menyebabkan terjadinya rem blong," ucap Dedi.
Pasca-kejadian itu kepolisian saat ini melakukan evakuasi terhadap para korban, berkoordinasi dengan BNPB dan dinas terkait, melakukan evakuasi kendaraan, olah tempat kejadian perkara, dan pendataan korban di rumah sakit.