Sopir Truk Maut Kecelakaan Balikpapan, Kenapa Rem Blong?

Tangkapan layar rekaman kecelakaan truk tabrak kendaraan di Balikpapan
Sumber :
  • CCTV Rapak

VIVA – Kecelakaan Balikpapan yang terjadi pada pukul 06.19 WIB, Jumat 21 Januari 2022 telah menelan banyak korban. Sopir truk maut yang menjadi penyebab utamanya ternyata hilang kendali karena kondisi rem blong.

Pengakuan Mengejutkan Sopir Truk Tronton Tabrak Kendaraan di Slipi Hingga 2 Orang Tewas

“Keterangan sopir truk tronton pompa anginya rem tidak berfungsi sehingga menyebabkan terjadinya rem blong,” ujar Kadiv Humas Polri Inspektur Jenderal Dedi Prasetyo kepada wartawan.

Dari kecelakaan tersebut lima orang meninggal dunia, dan 14 orang lainnya mengalami luka-luka. Belajar dari kasus tersebut, ada beberapa penyebab rem truk tidak berfungsi, dan kerap menjadi masalah utama penyebab kecelakaan.

Pelajaran bagi Para Sopir dari Kecelakaan Maut Truk di Slipi yang Telan Korban Jiwa

Director Training Safety Defensesive Consultant, Sony Susmana mengatakan, banyak kecelakaan yang melibatkan kendaraan besar seperti truk atau bus karena disebabkan rem blong. Hal itu disebabkan perawatannya tidak tepat.

“Karena perawatan yang tidak teratur, ditambah truk milik perusahaan sehingga jarang dipantau atau perawatannya lebih susah, berbeda dengan kendaraan kecil, atau mobil pribadi,” ujar Sony kepada Viva Otomotif, Jumat 21 Januari 2022.

Detik-detik Mencekam Truk Tronton Tabrak 8 Kendaraan di Slipi hingga Tewaskan 1 Orang

Truk diduga rem blok menabrak sejumlah kendaraan di perempatan Rapak Balikpapan

Photo :
  • Facebook @Evfantri

Menurutnya, perawatan kendaraan besar seharusnya lebih difokuskan pada sektor kaki-kaki seperti ketebalan ban, hingga sistem pengereman. Karena cukup berat beban kendaraan, maka dibutuhkan daya cengkram maksimal.

Merangkum dari sejumlah sumber, penyebab rem blong ada beberapa faktor diantaranya kondisi kampas rem yang sudah habis menyisahkan besi kaliper, hingga tidak bisa menggigit piringan atau disk brake.

Selain itu penyebab lainnya karena kondisi kampas rem yang kotor dan tidak terawat, maka saat terjadi panas berlebih atau overheat tidak memiliki kekuatan mencengkram. Selain itu ada beberapa komponen di dalam bermasalah.

Namun salah satu malfungsi yang kerap menyebabkan rem pada kendaraan besar seperti truk, atau bus adalah overheat. Di mana jarak antara kampas rem, dan tromol sudah terlalu jauh sehingga meninggalkan gap.

Karena jarak tersebut maka roda tidak dapat diberhentikan meskipun kaliper sudah menekan piringan, atau kampas tromol sudah menahan bagian dalam roda. Idealnya gap antara kampas rem dengan tromol tidak lebih dari 0,7 mili meter.

Jika melebihi jarak tersebut, maka daya pengereman akan menurun hingga akhirnya tidak mampu menahan beban truk dan barang yang diangkutnya. Sehingga roda melaju tidak terkendali menyesuaikan kondisi jalan.

Berkaca dari kecelakaan maut di Balikapapan, kondisi jalan yang dilalui truk tersebut menurun. Tidak heran jika kendaraan yang beratnya ditaksir 20 ton itu melaju kencang saat rem blong, hingga mobil dan motor yang ditabraknya hancur.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya