Ngeri! Ini 6 Fakta Kecelakaan Balikpapan Akibat Rem Blong
- CCTV Rapak
VIVA – Kecelakaan Balikpapan tewaskan sejumlah orang dan hantam puluhan kendaraan di turunan simpang Muara Rapak, Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat 21 Januari 2022. Dari rekaman CCTV yang beredar, kecelakaan tersebut terjadi pada Jumat pagi sekitar pukul 16.19 Wita. Dari pantauan CCTV terlihat jelas kecelakaan terjadi melibatkan truk tronton yang melaju kencang dari arah belakang menghantam sejumlah kendaraan bermotor yang sedang berhenti di lampu merah.
Truk Hantam Puluhan Kendaraan Akibat Rem Blong
Kecelakaan maut di Balikpapan, truk berwarna merah tersebut mengantam puluhan kendaraan dan juga menghantam lampu penerangan jalan yang tetap melaju kencang. Diduga, truk bermuatan kontainer itu hilang kendali akibat rem blong.
Korban Meninggal Dunia
Penuturan saksi mata, kecelakaan Balikpapan itu menyebabkan sejumlah kendaraan ringsek dan menewaskan korban. Dikabarkan bahwa sejumlah karyawan yang bekerja di proyek pembangunan kilang dan beberapa orang dilaporkan meninggal dunia. Dari video yang beredar, sejumlah korban bergelimpangan di jalan yang langsung dibantu evakuasi oleh warga setempat yang menyaksikan insiden tersebut.
Kepala Bidang Humas Polda Kalimantan Timur Komisaris Besar Yusuf Sutejo telah memastikan ada korban jiwa dalam kecelakaan maut yang terjadi di turunan simpang Rapak, Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat pagi 21 Januari 2022. Dalam wawancara Yusuf di tvOne, ia mengatakan jika korban meninggal dunia ada 5 orang, luka ringan 13 orang dan kritis 1 orang. Semua korban telah dibawa ke tiga rumah sakit terdekat.
Kecelakaan Balikpapan di Simpang Rapak Bukan Pertama Kali
Yusuf mengatakan jika kecelakaan di Simpang Rapak ini bukan pertama kali terjadi. Menurutnya, sang sopir kontainer ini memang salah lantaran kontainer dilarang melintas di Jalan tersebut mulai pukul 6 pagi hingga pukul 9 malam.
Warga Keluhkan Operasional Truk
Menurut penuturan warga setempat, insiden kecelakaan akibat truk rem blong ini sudah sering terjadi di Kota Balikpapan. Warga mengeluhkan operasional truk tronton di jam-jam sibuk kegiatan masyarakat. Padahal sudah ada aturan soal pembatasan jam operasional truk muatan di Balikpapan.
"Kami dari Aliansi Penegak Keadilan meminta kepada pihak terkait untuk betul-betul menegakkan aturan Perwali No.60 tahun 2016 yang mengatur terkait jam operasional kendaraan. Kami tidak ingin ada kongkalingkong antara pihak terkait dengan pemilik perusahaan angkutan kontainer dan alat berat Karena ini persoalan keselamatan," ungkap salah satu perwakilan.
Kronologi Kecalakaan Balikpapan di Simpang Rapak
Kabid Humas Polda Kalimantan Timur Komisaris Besar Yusuf Sutejo menjelaskan detik-detik kecelakaan maut yang terjadi di turunan simpang Rapak, Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat pagi 21 Januari 2022. Dalam kecelakaan tersebut melibatkan truk tronton dan sekitar 20 kendaraan lainnya. Yusuf menjelaskan, awalnya tronton ini keluar dari tempatnya bekerja sekitar pukul 6 pagi tadi. Saat tiba di lokasi kejadian, tiba-tiba saja rem trontonnya blong.
"Kontur tanah di lokasi ini kan turunan dan tronton itu bawa beban kurang lebih 20 ton yang diduga rem blong. Akhirnya menabrak semua kendaraan yang sedang antre di lampu merah," tutur Yusuf saat diwawancara tvOne, dikutip VIVA Otomotif Jumat 21 Januari 2022.
Yusuf menambahkan, dalam pemeriksaan sementara sang sopir mengaku jika sempat menurunkan gigi kendaraannya saat mau akan berhenti di lampu merah, namun malah tidak bisa hingga membuat kecelakaan maut tak terkendali.
"Nah karena kendaraannya berat jadi tidak bisa tertahan," ujarnya.
Sopir Truk Diamankan
Sementara itu, sopir truk tersebut sudah diamankan oleh polisi untuk diperiksa lebih lanjut. Yusuf menegaskan, jalanan di lokasi kejadian itu memang sudah tidak boleh dilintasi oleh kendaraan beban berat dari pukul 6 pagi hingga 21 malam.
"Sopir ini melanggar karena memang jalan tersebut tidak boleh dilintasi kendaraan berat. Dia sih kepingin cepat saja lewat situ," ucap dia. Diketahui, akibat kejadian ini 5 orang meninggal dunia, 13 luka ringan dan 1 kritis. Semua korban dibawa ketiga rumah sakit terdekat.
Himbauan untuk warganet dan masyarakat sekitar untuk tidak menyebarkan foto-foto korban kecelakaan Balikpapan. Stop sebarkan foto ataupun video korban kecelakaan dan bijaksanalah dalam bermain media sosial.