Ada Kabar Buruk dari Tesla tentang Cybertruck
VIVA – Calon pembeli Tesla Cybertruck sepertinya harus bersabar, untuk mendapatkan mobil tersebut, lantaran produksinya kembali ditunda. Padahal rencana awal pikap listrik ini akan diproduksi di pabrik Gigafactory terbaru di Texas, Amerika Serikat pada akhir tahun 2021 lalu.
Seperti diberitakan oleh Fox News, dikutip VIVA Otomotif Selasa 18 Januari 2022, kabarnya Tesla Cybertruck akan diproduksi pada tahun 2023 mendatang.
Hal tersebut diungkapkan oleh salah satu karyawan yang bekerja di Tesla. Karyawan yang enggan memberikan identitasnya itu mengungkapkan, Tesla menunda produksi mobil tersebut hingga kuartal satu 2023 lantaran ada sejumlah fitur dan fungsi yang diganti agar semakin canggih.
Alasannya, Tesla merasa persaingan mobil listrik sudah semakin ramai. Seperti Ford F-150 Lightning dan Rivian R1T, keduanya pesaing Tesla Cybertruck yang masih dalam produksi untuk memenuhi pesanan konsumen.
Meski pihak Tesla belum memberikan informasi resmi, namun wacana penundaan produksi Tesla Cybertruck, pasalnya informasi seputar Tesla Cybertruck perlahan menghilang di situs resminya.
Informasi tentang harga dan spesifikasi Tesla Cybertruck sempat terungkap, bahkan truk listrik tersebut ditawarkan dalam tiga varian yakni motor tunggal, ganda, dan tiga motor.
Sementara untuk harga, Tesla Cybertruck dijual dengan harga jual mulai dari US$39.900 - US$69.900 (Rp562 juta - Rp984 juta), namun pada Oktober 2021, harga dan spesifikasi Tesla Cybertruck tiba-tiba menghilang dari situs resmi.
Hanya ada foto dan keterangan produksi secepatnya pada 2022, Sebuah catatan kaki 'produksi secepatnya pada 2022, dan tulisan 'order now' bagi konsumen yang ingin melakukan pre-order dengan biaya booking US$ 100 (Rp 1,4 juta).
Sebagai informasi, Tesla Cybertruck ini dikenalkan pada tahun 2019 lalu, tampilannya yang unik berhasil mencuri perhatian khalayak. Mobil ini diklaim membuat Elon Musik, CEO Tesla bangga karena fitur canggih yang disematkan, salah satunya kaca antipeluru.
Sejak dikenalkan pikap listrik itu sudah dipesan lebih dari 1 juta unit, meski belum ada tanda-tanda kapan Cybertruck masuk ke tahap produksi sampai sekarang.