Tanpa Diskon PPnBM Penjualan Mobil Honda Merosot Hingga 50 Persen

Honda HR-V Mugen
Sumber :
  • VIVA/Jeffry Yanto

VIVA – Penjualan mobil baru merosot tajam pada 2020 di awal pandemi covid-19, demi mengairahkan daya beli, pemerintah memberikan isentif PPnBM (Pajak Penjualan atas Barang Mewah) untuk mobil yang diproduksi lokal.

Honda Belum Berminat Hadirkan Generasi Terbaru Brio

Diskon PPnBM diberikan hingga 100 persen sejak Maret 2021, namun hanya berlaku bagi mobil yang memiliki kapasitas mesin sampai 1.500cc berpenggerak dua roda. Tapi kebijakan itu sudah berakhir pada Desember tahun lalu.

Honda Brio di pameran GIIAS 2021.

Photo :
  • Dok: HPM
Tancap Gas Hindari Razia, Honda Brio Nyaris Tabrak Polisi

Ada beberapa produk yang menikmati isentif tersebut, diantaranya Honda Mobilio, Brio RS, HR-V, dan CR-V. Berkat keringanan tersebut, terbukti penjualan keempat mobil tersebut sempat meningkat drastis selama 10 bulan.

Tapi karena awal 2022 aturan PPnBM diubah berdasarkan emisi gas buang, maka harga mobil buatan Honda itu kembali naik. Sehingga di Januari, peminat Mobilio, Brio RS, HR-V, dan CR-V merosot tajam.

Hampir 2 Juta Unit Mobil Honda Kena Recall karena Masalah Ini

Business Innovation and Marketing & Sales Director PT HPM, Yusak Billy mengatakan, sejak relaksasi PPnBM dihapus, penjualan menurun dibandingkan akhir bulan di tahun lalu untuk model-model yang mendapatkan isentif.

“PPnBM relaksasi terus terang sampai tanggal 9 Januari kemarin drop 50 persen dibandingkan Desember. Saya belom lihat per model, tapi yang biasa terkena pajak relaksasi sekarang normal (harganya),” ujarnya di Cirebon, Jawa Barat, Selasa 11 Januari 2022.

Menurutnya untuk model yang memang sebelumnya tidak diberikan relaksasi pajak barang mewah tidak berpengaruh. Salah satunya All New Honda BR-V, meski dirilis September tahun lalu namun harganya sudah disesuikan seperti bulan ini.

“Kalau dari awal BR-V terbaru tidak ada PPnBM jadi tidak ada masalah, tapi kalau yang sudah nyaman begitu relaksasinya dihapus, drop. HR-V, Mobilio, Brio, CR-V dapat relaksasi PPnBM,” tuturnya.

Billy mengatakan dengan aturan baru maka pajak barang mewah untuk model-model tersebut naik dari nol persen menjadi 15-20 persen. Terkecuali Mobilio, karena unit yang dijual masih memiliki kode produksi tahun lalu.

Dia tidak menjelaskan terkait PPnBM yang dibebankan hingga 20 persen berlaku untuk model yang mana, namun dia menyebut ada beberapa konsumen yang masih menahan untuk menarik kembali uangnya jika sudah terlanjut melakukan pemesanan.

“Ada beberapa konsumen yang sudah SPK sejak tahun lalu tapi belum dapat unit, sehingga ditawarkan model VIN (Vehicle Indetification Number) 2022 namun masih menahan (belum melanjutkan pembelian),” tuturnya.

Artinya jika konsumen setuju dengan penawaran tersebut, maka harga mobil yang diinginkan mengalami kenaikan. Salah satunya HR-V, saat diberikan relaksasi PPnBM masih Rp291,2 juta sampai Rp341,1 juta, namun kini tipe terendahnya saja sudah menyentuh Rp340,9 juta.

Sebagai informasi, sepanjang tahun lalu penjualan mobil Honda dari diler ke konsumen mencapai 91.393 unit, di mana Brio masih menjadi primadona dengan menyumbang 49 persen, kemudian disusul CR-V dan City Hatchback.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya