HPM Hentikan Penjualan Honda Odyssey di Indonesia, Ini Alasannya
- dok. Honda
VIVA – PT Honda Prospect Motor atau HPM resmi menghentikan penjualan Honda Odyssey di Indonesia. Banyak yang mengira, keputusan tersebut diambil, setelah kendaraan premium itu sepi peminat. Lantas, benarkah demikian?
Business Innovation and Sales & Marketing Director PT HPM, Yusak Billy memastikan, penghentian tersebut tak ada kaitannya dengan angka penjualan yang rendah, melainkan ada faktor lain yang lebih utama.
“Kenapa Honda Odyssey disetop penjualannya? Karena factory kami sudah tidak lagi memproduksi mobil itu di Jepang,” ujar Yusak Billy kepada awak media di kawasan Jakarta Pusat, dikutip VIVA Otomotif Senin, 10 Januari 2022.
Honda Odyssey yang dipasarkan di Indonesia merupakan produk completely built up atau CBU dari Jepang. Sehingga, saat pabrikan setempat tak memproduksi lagi unitnya, penjualan di Tanah Air otomatis dihentikan.
Meski demikian, Billy memastikan, saat ini Honda Odyssey masih tersedia di sejumlah dealer dengan jumlah unit yang terbatas.
"Untuk Odyssey wholesales (pengiriman dari pabrik ke dealer) masih sisa sedikit, bulan ini terakhir. Masih ada, tinggal beberapa," kata Billy.
Diketahui, HPM mulai menjual Honda Oddyssey di Indonesia pada tahun 2005. Kendaraan tersebut terakhir kali mendapat pembaruan besar pada 2014 lalu, sementara pada awal 2021, pabrikan memberinya penyegaran dengan menambahkan teknologi Honda Sensing.
Honda Step WGN penerus Odyssey?
Beberapa waktu lalu, Honda Global telah resmi mengenalkan Honda Step WGN terbaru di Jepang. Kendaraan yang menjadi generasi keenam tersebut hadir melalui dua varian berbeda, yakni Step WGN Air dan Step WGN Spada.
Sayangnya, belum diketahui, apakah Step WGN generasi teranyar tersebut akan masuk ke Indonesia atau tidak. Namun, dengan disuntik matinya Honda Odyssey, tidak menutup kemungkinan mobil segmen MPV ini akan diboyong ke Tanah Air.