Pemerintah Malaysia Baik ke Pemilik Mobil Korban Banjir
VIVA – Sama seperti di Indonesia, Malaysia sempat dilanda banjir besar di sejumlah negara bagian. Hanya bedanya, pemerintah Malaysia memberikan keringanan, kepada warganya pemilik mobil yang menjadi korban banjir.
Dinas Perhubungan Jalan Malaysia, memberikan keringanan bagi masyarakat yang terkena dampak banjir, yakni dengan mengganti dokumen kendaraan yang rusak (pajak jalan, SIM, dan hibah kendaraan) secara gratis.
Selain itu, Datuk Seri Ismail Sabri Yaakob, Perdana Menteri Malaysia juga menangguhkan pinjaman selama enam bulan, kepada korban banjir yang melibatkan pinjaman pembiayaan kendaraan, diantaranya fasilitas yang ditawarkan adalah, penundaan pembayaran atau pengurangan pembayaran angsuran.
Seperti dikutip VIVA Otomotif dari Paultan, Senin 10 Januari 2022, Datuk Seri Ismail mengatakan, pemerintah akan membagikan voucher senilai 1.000 ringgit atau setara Rp 3,4 jutaan. Nantinya voucher tersebut bisa digunakan oleh masyarakat yang mobilnya rusak dihantam banjir bandang.
Bantuan ini merupakan hasil inisiatif dari badan Keluarga Malaysia Flood Aid. Organisasi tersebut telah mengalokasikan dana hingga 1,4 miliar ringgit (Rp 4,7 triliun) kepada pemerintah Malaysia untuk membantu korban banjir, termasuk memperbaiki kendaraan pribadi milik warga yang rusak.
Selain memberikan voucher servis mobil, pemerintah juga menghimbau kepada produsen mobil untuk menghadirkan layanan derek secara gratis.
Selain itu, ada juga diskon dari pabrikan otomotif senilai 25 persen atau lebih, untuk pembelian suku cadang serta layanan servis di sejumlah dealer yang terdaftar.
Sementar itu, dikutip dari Bernama, sejauh ini dua merek otomotif asal Malaysia, Proton dan Perodua telah memberikan keringanan bagi konsumen yang mobilnya rusak terendam banjir.
Perodua menawarkan layanan derek gratis ke dealer pusat, servis gratis, serta layanan diskon 50 persen untuk suku cadang, lalu perusahaan juga menawarkan layanan derek serta cuci mobil secara gratis.