Baru Meluncur 2 Minggu, Mobil Ini Kena Recall
- Dok: Suzuki
VIVA – Pembuatan mobil merupakan proses yang sangat kompleks dan melibatkan banyak pihak, termasuk penyedia komponennya. Semua itu harus dilakukan dengan pengawasan yang ketat terhadap kualitas produksinya.
Setelah semuanya dipasang, unit kemudian diperiksa kembali secara teliti untuk memastikan layak dikirim ke konsumen. Meski demikian, terkadang ada saja yang luput dari perhatian sehingga harus dilakukan penarikan kembali.
Seperti yang baru-baru ini dialami oleh Suzuki, di mana salah satu mobil yang belum lama diluncurkan secara resmi harus dibawa ke bengkel guna dilakukan perbaikan.
Dilansir VIVA Otomotif dari laman resmi Suzuki Jepang, Kamis 6 Januari 2022, produk yang terkena proses recall itu adalah Suzuki Alto yang generasi terbarunya resmi dijual pada Desember tahun lalu di Negeri Matahari Terbit.
Permasalahan ditemukan pada bagian kantung udara atau airbag bagian samping, di mana saat diperiksa kembali diketahui bahwa jahitan komponen pelindung penumpang dari luka benturan akibat kecelakaan itu kurang rapi.
Total ada 1.322 unit Suzuki Alto rakitan Desember 2021 yang terkena dampak, dan perusahaan meminta para pemilik untuk segera membawa kendaraan mereka ke bengkel resmi guna dilakukan penggantian komponen.
Sebagai informasi, Suzuki Alto menjadi yang salah satu mobil terlaris di Jepang dan India selama bertahun-tahun, serta dipasarkan dengan harga 300 ribuan Rupee atau setara Rp70 jutaan.
Model terbarunya dipasarkan dengan harga mulai dari 1,26 juta Yen atau setara Rp150 jutaan, dan sudah disematkan banyak teknologi canggih seperti rem otomatis hingga kamera 360 derajat.
Desainnya memakai platform terbaru dari pabrikan berlogo S tersebut, yang diberi nama Heartect dan sebelumnya sudah diaplikasikan pada beberapa model Suzuki lainnya seperti Swift serta XL7.
Mobil ini tersedia dalam varian mesin hybrid, dengan konsumsi bahan bakar mencapai 27 kilometer per liter. Karena masuk dalam kategori Kei Car, maka kapasitas mesinnya hanya 660cc saja.