Sinyal Kuat Hyundai Stargazer Hadir 2022, Siap Jegal Avanza Baru
- Bobaedream
VIVA – Mobil MPV atau Multi Purpose Vehicle masih menjadi penyumbang terbesar penjualan mobil di Tanah Air. Tidak heran jika setiap produsen berlomba-lomba menghadirkan mobil sejenis, meski persaingan sengit.
Salah satunya Hyundai, jenama asal Korea Selatan itu mempersiapkan produk barunya di kelas mobil keluarga 7-penumpang. Sejak Juli, mobil yang digadang-gadang bernama Hyundai Stargazer itu kepergok uji coba di jalan raya.
Sinyal kuat mobil calon penjegal Avanza, dan Xpander itu segera hadir tahun depan, mengingat beberapa kali kepergok kamera dalam bentuk kamuflase. Diantaranya di SPBU rest area tol Jakarta-Cikampek, dan di kawasan Bandung, Jawa Barat.
Wajahnya yang futuristis mirip Staria, terutama desain lampu utamanya di sisi kiri, dan kanan bumper bagian bawah menyambung dengan grill. Pilar A sampai D tampak landai, tidak ada lekukan serba kaku, pelek dual tone memiliki desain cukup unik.
Yang terbaru Stargazer dalam bentuk kamuflase kembali kepergok kamera sedang uji coba di jalan Korea Selatan, seperti yang terlihat dalam unggahan Instagram @indra_fathan.
“Kabarnya Stargazer akan meluncur di Indonesia pertengahan 2022,” tulis status postingannya.
Dalam tayangan itu terlihat desain bumper dan bagasi belakang yang membulat mirip Toyota Wish di pasar Jepang, namun bagian lampunya dibuat lebih mengekerucut dengan lekukan tajam.
Sebelumnya PT Hyundai Motors Indonesia (HMDI) diam-diam telah mendaftarkan model terbarunya di Kementerian Hukum dan Ham. Berdasarkan keterangan Pangkal Data Kekayaan Intelektual, tercatat nama Hyundai Stargazer.
Hyundai Stargazer dipatenkan untuk nama produk terbaru mereka di pasar Asean. Low MPV tersebut diduga akan diproduksi lokal di kawasan industri Deltamas, Cikarang, Jawa Barat yang menjadi pusat manufaktur terbarunya.
Saat dikonfirmasi terkait kehadiran Stargazer di Indonesia, Chief Operating Officer PT HMDI, Makmur memberikan sinyal Stargazer akan dijual di dalam negeri. Namun waktunya masih dirahasiakan, meski sudah direncanakan.
“Yang pasti kita sudah punya rencana produk planning-nya. Kita menganalisa market Indonesia seperti apa yang cocok untuk kita keeluarkan produknya. Jadi tunggu saja tanggal mainnya,” ujarnya kepada Viva Otomotif, dikutip Jumat 31 Desember 2021.