Penantang Avanza Siap Dijual Dua Minggu Lagi
- Cartoq
VIVA – Meski penjualan mobil sport utility vehicle atau SUV di dunia sedang tinggi, namun bukan berarti model lain tidak ada peminatnya. Kendaraan jenis multi purpose vehicle alias MPV contohnya, yang masih populer di beberapa negara.
Selain Indonesia, MPV juga disukai di negara India. Contohnya Toyota Innova Crysta yang laku keras, serta Suzuki Ertiga yang jadi andalan banyak warga Negeri Hindustan.
Melihat hal itu, KIA tidak mau tinggal diam. Mereka belum lama ini meluncurkan model yang mengisi segmen sama seperti Toyota Avanza, yakni KIA Carens.
Model tersebut pada zaman dahulu pernah dipasarkan di Indonesia, dan mendapat respons yang cukup besar meski angka penjualannya tidak bisa menyaingi mobil sejuta umat.
Kia Carens I.
- Picautos
Basis yang digunakan sama seperti KIA Seltos, namun Carens akan hadir dalam wujud MPV dan dibekali dengan tiga baris kursi. Uniknya, mereka memasukkan model ini ke dalam kategori Recreational Vehicle atau RV.
Dilansir VIVA Otomotif dari laman Cartoq, Jumat 31 Desember 2021, KIA Carens generasi terbaru sudah resmi diperkenalkan pada 16 Desember kemarin, namun baru akan dipasarkan secara umum pada 16 Januari mendatang di India.
Banyak sekali fitur canggih yang dipasang, mulai dari penyejuk kabin digital, tombol pengatur sistem hiburan di setir, cruise control, hingga sunroof dan lampu depan LED.
Panel instrumennya juga sudah memakai teknologi digital, dan tersedia tirai untuk penumpang di belakang ala mobil mewah.
Ada tiga pilihan jantung pacu, yakni bensin 1.500cc standar dengan kemampuan 115 daya kuda dan torsi 144 Newton meter, bensin 1.400cc turbocharger berkekuatan 140 dk dan torsi 242 Nm, serta diesel 1.500cc yang mampu menghasilkan 115 dk dan torsi 240 Nm.
Harga juga akan diumumkan pada dua pekan lagi, namun diprediksi banderolnya akan dimulai dari 1,5 juta Rupee atau setara Rp287 jutaan.
Pertamina Investigasi Viralnya Mobil-mobil Alami Kerusakan Diduga Pakai Pertamax
Viral di sosial media yang memperlihatkan beberapa mobil yang mengalami kerusakan karena diduga gunakan BBM Pertamax. Pertamina pun langsung investigasi.
