Mitsubishi Fuso Setop Jualan Truk Bahan Bakar Bensin di 2030

Truk listrik Mitsubishi Fuso eCanter
Sumber :
  • Electrek

VIVA – Mitsubishi Fuso mengungkapkan recana menuju elektrifikasi dan kendaraan ramah lingkungan di masa depan. Fuso akan setop menjual kendaraan dengan bahan bakar bensin mulai tahun 2030, dan beralih ke tenaga listrik.

PPN Naik 12 Persen, Moeldoko Optimis Masyarakat Bakal Lebih Pilih EV

Seperti dikutip VIVA Otomotif dari Nikkei Asia, Selasa 28 Desember 2021, Mitsubishi Fuso akan beralih ke tenaga baterai dan hidrogen. Ini jadi langkah pertama bagi produsen otomotif pada sektor komersial di Jepang.

Keputusan ini juga diambil Mitsubishi Fuso guna mendukung aturan pemerintah di Jepang. Di mana, seluruh truk ringan harus mulai memakai tenaga listrik di tahun 2040.

Moeldoko Sebut PPN 12 Persen Bakal Untungkan Kendaraan Listrik, Kenapa?

Mereka pun akan memulai setop  produksi mesin pembakaran internal (ICE) pada semester kedua 2030. Fuso juga akan merilis kendaraan listrik dan fuel cell hidrogen sebanyak 30 persen dari penjualan.

Truk Mitsubishi Fuso Fighter Mining.

Photo :
  • Dok: KTB
Pameran Jadi Sarana Akselerasi Kendaraan Listrik

Secara bertahap, kendaraan dengan mesin pembakaran internal akan dikurangi produksinya hingga resmi dihentikan. Begitu juga dengan Daimler Trucks selaku induk perusahaan Mitsubishi Fuso,yang beralih ke tenaga listrik di 2039.

Mitsubishi Fuso sendiri sudah mengeluarkan kendaraan listrik dengan nama Fuso eCanter. Truk tersebut sudah dikenalkan di Indonesia untuk pertama kali di ajang Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle (GIICOMVEC) 2020.

Tetapi, hingga kini belum ada informasi lagi soal Fuso eCanter bakal mulai dijual di Tanah Air. Soal spesifikasinya, truk dengan model 7C18/FEB80 ini menggunakan motor listrik bertenaga 135 kW (184 PS) dan torsi 390 Nm.

Mitsubishi Fuso eCanter sendiri memiliki 6 modul baterai bertegangan tinggi dengan jarak tempuh sejauh 100km dari posisi penuh dan beban 75%. Untuk pengisan daya, Mitsubishi Fuso eCanter memerlukan waktu 9 jam di metode AC, dan 1,5 jam di metode pengisian DC alias fast charging.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya