Meski Canggih, Fitur Mobil Tesla Ini Bisa Bunuh Pengemudi
- Tesla
VIVA – Berbeda dibandingkan mobil pada umumnya, mobil listrik Tesla memiliki fitur in-car-gaming bernama Passenger Play. Hal tersebut memungkinkan pengguna bermain game di ruang kabin dengan memanfaatkan layar multiguna berukuran besar.
Meski dinilai canggih dan menghibur, namun Passenger Play rupanya berbahaya dan bisa membunuh pengemudi. Sebab, menurut Badan Keselamatan Lalu Lintas Amerika Serikat atau NHTSA, fitur tersebut berpotensi mengalihkan fokus pengemudi hingga menyebabkan celaka.
"Passenger Play disinyalir dapat mengalihkan perhatian pengemudi dan meningkatkan risiko kecelakaan," ujar perwakilan NHTSA, dikutip VIVA Otomotif dari Reuters, Jumat 24 Desember 2021.
Menurut mereka, saat pertama kali diluncurkan, fitur tersebut sebenarnya masih terbilang aman, lantaran hanya bisa dimainkan saat mobil sedang diparkir. Namun, kini semuanya berubah, setelah Tesla memungkinkan pengemudi dan penumpang memainkan game saat mobil dalam kondisi jalan atau semi otonom.
“Kini, game Tesla terlihat dari kursi pengemudi dan dapat diaktifkan saat mobil sedang berjalan,” kata mereka.
Berkaca dari kenyataan tersebut, NHTSA kemudian melakukan penyelidikan terhadap 580 ribu unit mobil keluaran 2017 hingga 2021. Sementara daftar model yang menjadi fokus mereka adalah Tesla Model 3, Model S, Model X, dan yang terakhir, Model Y.
Sayangnya, hingga saat ini Tesla belum memberikan komentar resmi terkait masalah tersebut. Namun, proses penyelidikan NHTSA akan terus berlanjut untuk menemukan jalan keluar terbaiknya.
Diketahui, tak hanya Tesla, pada penghujung bulan lalu, Mercedes-Benz lebih dulu menarik 227 kendaraan di AS untuk model S580, EQS450, EQS580, dan S500 akibat sistem layar hiburan yang bisa menampilkan tayangan televisi saat mobil sedang berjalan. Hal Hal tersebut juga dinilai bisa mengganggu konsentrasi pengemudi.