Mengenal Teknologi Canggih di Bus Hino R 260 AS
VIVA – Sasis bus R260 buatan Hino menjadi favorit para pemilik Perusahaan Otobus atau PO di Indonesia. Rangka model ladder frame ini dikenal kokoh dan harganya juga relatif terjangkau.
Beberapa waktu lalu, PT Hino Motors Sales Indonesia meluncurkan varian baru dari sasis tersebut, yang disematkan teknologi air suspension atau suspensi udara.
R260 standar hanya dilengkapi dengan per daun untuk meredam guncangan, dan beberapa PO mengubah komponen tersebut menjadi air suspension demi bisa memberikan kenyamanan lebih pada penumpang.
Tingginya permintaan akan suspensi udara, membuat HMSI memutuskan untuk bekerja sama dengan karoseri Adi Putro, Malang. Harga sasis R260 AS yakni Rp951 juta off the road.
Dilansir VIVA Otomotif dari laman Instagram Hino Indonesia, Rabu 22 Desember 2021, ada beberapa teknologi canggih lain yang disematkan pada sasis bus yang memiliki Gross Vehicle Weight atau GVW sebesar 16 ton itu.
Pertama yakni kemampuan untuk menyamakan ketinggian antara bodi kiri dan kanan, berkat adanya suspensi udara. Ini sangat berguna ketika beban bus tidak sama rata di setiap sisinya.
FItur kedua dan masih berhubungan dengan suspensi udara, yaitu ketinggian bodi dapat diubah naik dan turun. Adanya kemampuan ini akan memudahkan bus saat harus naik dan turun dari kapal feri.
Hino R260 AS juga sudah dilengkapi dengan teknologi Hino Connect, yang berfungsi membantu kinerja operasional bisnis pelanggan.
Pada Hino Connect terdapat Route Analyze dan Geo Fence, yang dapat menentukan area operasional dan analisa rute armada sehingga biaya operasional menjadi lebih efisien. Tersedia juga fitur Driver Assignment dan Score Card pengemudi.
“Kami berkomitmen untuk meningkatkan dukungan terhadap konsumen Hino, dengan menggunakan pelayanan Hino Connect dan berkontribusi kepada bisnis pelanggan agar lebih efisien," tutur COO – Director HMSI, Santiko Wardoyo.