Tesla Digugat Karyawannya karena Kasus Pelecehan Seksual
- The Verge.
VIVA – Tesla mendapatkan gugatan dari karyawan wanitanya yang mengaku mengalami pelecehan seksual. Ini menambah rentetan kasus pelecehan yang terjadi di area pabrikan asal Amerika Serikat itu.
Seperti dilansir dari Carscoops, korban yang bernama Erica Cloud itu bekerja di bagian divisi perakitan mobil listrik. Dia menuntut eks manajernya dan beberapa staf di pabrik tersebut.
Cloud melakukan gugatan ke Pengadilan Tinggi Alameda County di California, Amerika Serikat. Pelecahan yang didapatnya seperti memeluk dan memijat sambil mengutarakan pernyataan kasar dan sugestif.
Sayangnya, ketika pelecahan itu terjadi dan dilaporkan ke bagian tim sumber daya manusia (SDM) Tesla, malah mendapat pembalasan serupa dari manajer lain. Hingga akhirnya, gugatan pun dilayangkan.
Sebelumnya, Tesla mendapat gugatan juga dari karyawan karena kasus yang sama. Jessica Barraza menggugat Tesla karena mendapat tindakan pelecehan seksual saat bekerja.
"Hampir setiap hari selama tiga tahun ke belakang, saya dan sejumlah rekan kerja perempuan lainnya sering kali dijadikan objek, diancam, dan disentuh saat bekerja di pabrik. Saya merasa tidak dihormati, terhina, dan punya rasa trauma," kata Barraza.
Tak cuma kasus pelecahan seksual, kasus rasisme juga pernah menimpa Owen Dia. Pria tersebut menggugat Tesla ke pengadilan federal di San Francisco karena tak mendapat penyelesaian yang baik dari pihak manajemen.