Laku Banyak, Penjualan Honda Civic RS Sedan Terbukti Moncer di RI
- Antara.
VIVA – Pada akhir Oktober 2021 lalu, PT Honda Prospect Motor atau HPM resmi meluncurkan Honda Civic RS untuk konsumen di Indonesia. Keputusan tersebut sempat memantik satu pertanyaan besar, yakni mengapa mereka menghadirkan mobil sedan baru saat peminatnya sudah mulai turun?
Melalui data yang dihimpun Gabungan Industri Kendaraan Indonesia atau Gaikindo, dari total penjualan mobil selama setahun terakhir, sumbangan sedan tak menyentuh angka 1 persen. Bahkan, catatan tersebut terus memburuk setiap tahunnya.
Namun, menariknya, kenyataan tersebut seakan tak berlaku untuk Honda Civic RS di Indonesia. Sebab, kendaraan baru tersebut sudah terpesan ratusan unit sejak pertama kali diluncurkan di Jakarta.
"SPK (Surat Pembelian Kendaraan) untuk Honda Civic RS sedan yang kami dapat sampai saat ini adalah sebanyak 101. Ini benar-benar di luar ekspektasi kami," ujar Business Inovation and Marketing & Sales Director PT HPM, Yusak Billy, dikutip VIVA Otomotif dari Antara, Rabu 8 Desember 2021.
Sebelumnya, saat peluncuran kendaraan, Billy memang sudah yakin Honda Civic RS sedan bisa diterima konsumen di Indonesia. Sebab, menurutnya, mobil dengan tampilan menawan tersebut memiliki penggemar setia di Tanah Air.
"Sedan itu masih tetap memiliki konsumen yang loyal, dan kami tetap mempertahankan model sedan untuk bisa memenuhi kebutuhan konsumen yang seperti ini," tuturnya, baru-baru ini.
Diketahui, Honda Civic RS sedan hadir dengan berbagai macam teknologi terkini yang diklaim mampu memberikan kemudahan untuk konsumen setianya. Salah satu fitur andalannya, yakni Honda Sensing.
Selain itu, pabrikan juga membekalinya dengan fitur lain, seperti rangka yang menggunakan teknologi G-CON+ACETM with side impact beam, ABS, EBD+BA, Hill Start Assist, Vehicle Stability Assist, Electric Parking Brake, Auto Brake Hold, Emergency Stop Signal, dan Driver Attention Monitor.
Honda Civic RS sedan menggunakan mesin VTEC Turbo 1.500cc dengan muntahan tenaga maksimum 178 PS dan torsi puncak 240 Nm. Sementara harganya sendiri terbilang lumayan, yakni Rp567 juta, on the road Jakarta.