Biaya Servis Daihatsu Xenia Baru Mengejutkan
- Istimewa
VIVA – Biaya servis menjadi salah satu faktor pertimbangan seseorang, saat hendak melakukan pembelian mobil. Apalagi jika pembayaran menggunakan sistem kredit, di mana setiap bulan ada dana yang harus disiapkan untuk membayar angsuran.
Supaya mobil yang dibeli selalu dalam kondisi prima, sudah tentu kendaraan tersebut harus melalui rangkaian perawatan berkala sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan. Biaya yang harus dikeluarkan bervariasi, tergantung dari jarak tempuh.
Misalnya, setiap dua kali ganti oli harus diiringi dengan penggantian saringannya juga. Lalu komponen seperti saringan udara mesin maupun kabin, yang juga perlu ditukar dengan yang baru secara berkala.
Sebagai produsen otomotif yang sudah berkiprah sangat lama di Indonesia, PT Astra Daihatsu Motor sangat mengerti dengan kebutuhan akan biaya perawatan berkala yang terjangkau. Hal itu juga yang menjadi salah satu perhitungan mereka, ketika meluncurkan Xenia baru.
Daihatsu All New Xenia resmi dibuka selubungnya di pameran GIIAS 2021, yang digelar belum lama ini Tangerang. Mobil low multi purpose vehicle atau LMPV itu hadir dengan tampilan yang lebih gagah dan sporty.
Ruang kabinnya menjadi lebih lega, karena ada penambahan dimensi panjang dan lebar. Sementara itu, desain atap dibuat agak rendah supaya proposional dengan tampilan secara keseluruhan serta mengurangi hambatan angin.
Meski jantung pacunya masih sama seperti generasi sebelumnya, namun ADM memasang transmisi otomatis baru yang memakai teknologi CVT. Mereka juga memindahkan sistem penggerak roda, dari belakang ke depan demi mengejar efisiensi bahan bakar.
“Selain styling, ruang lega dan performa andal, kami juga pikirkan soal servis. Pada All New Xenia banyak yang kami ubah agar less adjusment,” ujar Executive Coordinator Technical Service Division ADM, Bambang Supriyadi saat sesi media test drive di Jawa Tengah, dikutip VIVA Otomotif Jumat 3 Desember 2021.
Ubahan yang dimaksud Bambang, mulai dari membuat supaya tidak perlu banyak pengaturan ulang, hingga menggunakan komponen dengan daya tahan lebih lama seperti busi dan cairan pendingin. Lalu, mengganti kabel pedal dengan elektronik serta memanfaatkan teknologi hidrolik pada kopling.
“Setiap perawatan berkala, pengaturan ulang itu membutuhkan biaya servis tambahan. Karena less adjusment, maka biaya servisnya lebih sedikit,” tutur Marketing Director dan Corporate Planning merangkap Communication Director ADM, Amelia Tjandra.
Bambang menjelaskan, jika dibandingkan dengan kompetitor maka biaya perawatan All New Xenia bisa lebih murah hingga jarak tempuh 100 ribu kilometer.
“Biaya perawatan sampai 100 ribu km lebih unggul. (Xenia baru) Rp8,4 juta, kalau yang sebelumnya Rp10 jutaan,” ungkap Bambang.