Enggak Semua Orang Indonesia Butuh Mobil Canggih
- VIVA Otomotif
VIVA – Mobil keluaran terbaru yang dipajang di diler-diler, saat ini banyak yang dibekali dengan teknologi canggih. Mulai dari transmisi otomatis jenis CVT layaknya skuter matik, hingga sistem keselamatan yang bisa membantu perjalanan menjadi lebih aman.
Bahkan peranti sensor parkir serta kamera yang bisa memantau kondisi sekitar, juga mulai banyak diaplikasikan pada kendaraan bermotor roda empat. Semua itu dirancang, untuk memudahkan pengemudi saat melintas di jalan.
Meski demikian, ternyata semua peralatan berteknologi maju itu kurang disukai oleh mereka yang hendak membeli mobil. Hal itu terlihat dari angka penjualan salah satu mobil yang berada di segmen terlaris, yaitu Daihatsu Xenia.
Marketing and Customer Relations Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation, Hendrayadi Lastiyoso menuturkan, bahwa meski pihaknya baru saja meluncurkan generasi ke-3 dari low multi purpose vehicle atau LMPV itu, namun model lama masih laku keras.
Daihatsu Grand New Xenia 2019
- VIVA/Pius Mali
“Model lama permintaannya masih cukup tinggi, 1.087 unit. Saat masa pergantian model, biasanya orang justru cari model lama karena diskonnya besar,” ujarnya di sela sesi media test drive Daihatsu All New Xenia di Jawa Tengah, dikutip VIVA Otomotif Rabu 1 Desember 2021.
Hendrayadi mengatakan, para pembeli Xenia model lama tidak mementingkan soal fitur apa yang ditawarkan. Mereka hanya peduli pada fungsi dan harga yang ditawarkan.
“Orang yang mencari model lama itu lebih kepada melihat fungsional, jadi enggak melihat Xenia baru atau lama. Yang penting mobil ini adalah Xenia, kemudian 7 seater MPV, harga sangat terjangkau,” tuturnya.
Marketing Director and Corporate Planning merangkap Communication Director PT Astra Daihatsu Motor, Amelia Tjandra mengungkapkan bahwa walau generasi barunya sudah dipasarkan, namun Daihatsu Indonesia tetap menyediakan Xenia lama.
“Xenia lama ini enggak setop produksi, kami akan tetap jualan Xenia lama yang X 1.300cc penggerak roda belakang. Akan tetap dijual sampai kapan? sampai enggak ada lagi peminatnya,” jelas Amelia.
