Mobil Buatan Indonesia Digandrungi di Luar Negeri
- Dok: TMMIN
VIVA – Saat ini Indonesia sudah berhasil menjadi negara swasembada kendaraan bermotor, baik mobil maupun sepeda motor. Bahkan, unit yang diproduksi juga diekspor ke puluhan negara.
Hal ini membuktikan, bahwa kualitas dari kendaraan yang dibuat di dalam negeri sudah memenuhi standar internasional yang berlaku di masing-masing negara tujuan ekspor.
Dikutip VIVA Otomotif dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo, Kamis 25 November 2021, sepanjang Januari hingga Oktober tahun ini ada lebih dari 235 ribu unit kendaraan bermotor roda empat yang dikapalkan ke luar negeri secara utuh atau completely built up (CBU).
Jumlah itu mengalami peningkatan 30,3 persen, apabila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Sementara itu, jumlah kendaraan yang dikirim dalam bentuk terurai atau completely knock down (CKD) yakni sebanyak 79 ribuan unit, naik 80 persen dari tahun lalu.
Jika dilihat data pada Oktober, maka pabrik mobil yang paling banyak mengirimkan kendaraan ke luar negeri secara CBU adalah PT Astra Daihatsu Motor, dengan jumlah 10.189 unit. Merek yang dikapalkan kebanyakan memakai logo Toyota.
Urutan berikutnya diisi oleh PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia, yang mengekspor 8.467 unit mobil secara CBU pada bulan ke-10 tahun ini. Sayangnya, jumlah itu lebih rendah 60 persen jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Untuk kendaraan yang dikapalkan dalam bentuk terurai atau CKD, pada periode Januari hingga Oktober tahun ini Toyota Indonesia memimpin dengan jumlah 49.280 unit.
Namun, peningkatan paling besar dialami oleh Suzuki Indonesia, di mana mobil buatan PT Suzuki Indomobil Motor jumlah yang diekspor naik 157 persen. Yakni dari 6 ribuan unit selama 10 bulan di 2020, menjadi 16 ribuan unit.
Kenaikan yang tinggi itu terjadi pada Oktober 2021, di mana mereka mengapalkan 2.160 unit mobil CKD ke berbagai negara. Bulan sebelumnya, kendaraan yang dikirim hanya 900-an unit saja.