Ini Alasan Mobil SUV Laku Keras di Indonesia
- VIVA Otomotif
VIVA – Ada yang berubah dari pasar otomotif di Indonesia, di mana kendaraan yang masuk ke dalam segmen multi purpose vehicle atau MPV peminatnya mulai mengalami penurunan.
Meski masih jadi kontributor terbesar, namun mobil keluarga itu tidak lagi selaris beberapa tahun lalu. Konsumen mulai banyak yang beralih memilih kendaraan yang mengusung desain sport utility vehicle atau SUV.
Hal ini juga bisa dilihat dari pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2021, di mana ada beberapa pabrikan yang meluncurkan SUV terbaru. Bahkan MPV anyar yang dibuka selubungnya, kini disebut bergaya crossover dan SUV.
Demikian pula dengan PT Honda Prospect Motor, yang belum lama ini resmi meluncurkan All New Honda BR-V dan masuk ke dalam kategori Low SUV. Pada GIIAS 2021, mereka juga memajang mobil konsep yang diberi nama SUV RS.
Mobil konsep Honda SUV RS dipamerkan di GIIAS 2021.
- Dok: HPM
Business Innovation and Marketing merangkap Sales Director HPM, Yusak Billy mengatakan bahwa ada alasan khusus mengapa mereka menghadirkan kendaraan purwarupa itu.
“Konsep ini dikeluarkan, karena kami enggak punya mobil SUV RS. Small RS sudah ada, LMPV sudah ada, sedan sudah ada, SUV belum ada. Bagaimana SUV ini lebih spoty dari desain dan performa, itu tujuannya. Maka dibuatlah SUV RS Concept ini,” ujarnya di GIIAS 2021, dikutip VIVA Otomotif Sabtu 20 November 2021.
Terkait kehadiran Low MPV baru dari kompetitor yang memiliki tampilan sporty ala LSUV, Billy mengaku bahwa hal itu justru akan menambah semarak pasar.
“BR-V tetap masuk kelas LSUV, pasarnya memang di sana. Infrastruktur Indonesia jalannya kurang bagus, jadi yang ground clearance tinggi memang lagi naik terus,” ungkapnya.
Brio Music Project 2
Selama mengkuti GIIAS 2021, Honda mengadakan banyak acara. Salah satunya yakni kreativitas dalam bermusik melalui ajang Brio Music Project 2. Kompetisi ini merupakan ajang pencarian bakat secara online, untuk menciptakan lirik lagu orisinil yang akan menjadi materi promosi dari Honda Brio.
Honda Brio di pameran GIIAS 2021.
- Dok: HPM
Kompetisi ini dapat diikuti oleh grup musik maksimal beranggotakan lima orang maupun solo. Para peserta diharuskan untuk menciptakan lirik lagu sekreatif mungkin, dan melakukan remix reel atau berduet menggunakan template video musik yang telah diunggah di Instagram @hondaisme.
“Brio Music Project kami hadirkan kembali, untuk dapat mendukung anak-anak muda mengembangkan bakatnya dan mengasah kreativitas mereka dalam platform digital,” kata Communication Strategy Senior Manager HPM, Adhi Parama Sugarda.
Viral Parkir Mobil di Bandara Rp1,2 Juta, Warganet: Enggak Usah Kaget
Baru-baru ini, seorang pria menjadi sorotan publik setelah membayar biaya parkir mobil di bandara yang hampir mencapai Rp1 juta. Dia mengunggah momen itu di media sosial
