Cara Hino Bikin Mesin Bus Adem di Tol Trans Jawa
- Istimewa
VIVA – Setelah menunggu selama puluhan tahun, akhirnya warga di ujung barat Jawa bisa bepergian ke ujung timur dengan memanfaatkan Tol Trans Jawa.
Jalan bebas hambatan sepanjang lebih dari 1.000 kilometer ini resmi bisa digunakan pada akhir 2018 lalu. Adanya infrastruktur tersebut memangkas waktu perjalanan dari Jakarta ke Surabaya, menjadi hanya kurang lebih 10 jam saja.
Selain kendaraan pribadi, angkutan umum seperti bus juga terbantu dengan adanya jalur ini. Namun, bagaimana dengan kondisi mesin yang harus bekerja tanpa henti dalam waktu cukup lama?
Hal itu menjadi perhatian PT Hino Motor Sales Indonesia, sebagai salah satu penyedia bus di Tanah Air. Solusi yang mereka tawarkan, yakni dengan meluncurkan produk pelumas khusus yang sudah diracik untuk kebutuhan itu, yaitu Hino Genuine Oil.
Selain untuk melumasi, oli juga berfungsi mengurangi suhu yang dihasilkan oleh mesin. Energi yang hilang melalui pembakaran dan gesekan antara bagian mekanis, menyebabkan suhu mesin naik dan diatasi oleh cairan kimia tersebut.
Acara peluncuran Hino Genuine Oil di GIIAS 2021.
- Istimewa
“Dampak oli mesin berkualitas rendah adalah membuat komponen lecet, engine noise dan daya tahan buruk sehingga biaya pemeliharaan tinggi. Untuk itu kami hadirkan HGO, yang sudah mengandung komponen aditif lengkap”. ujar COO-Director HMSI, Santiko Wardoyo di pameran GIIAS 2021, dikutip VIVA Otomotif Kamis 18 November 2021.
Santiko menjelaskan, data uji yang dilakukan dari Jakarta ke Surabaya melewati Tol Trans Jawa menunjukkan, bus Hino dengan kecepatan operasi di atas 100 kilometer per jam terus menerus tetap stabil suhunya.
“Laju pendinginan radiator Hino Bus, baik itu RN 285 dan R260 berkisar antara 25 - 30 derajat celcius. Lebih baik dari laju pendinginan radiator merek lain yang hanya berkisar 10 derajat celcius, walaupun mesin Hino memiliki kuantitas oli yang lebih sedikit,” tuturnya.
“Hino memiliki lubang pelumasan pada oil gallery untuk mendinginkan piston, 50 persen panas dari piston akan ditransfer ke minyak pelumas,” kata After Sales Director HMSI, Irwan Supriyono menambahkan.
