Ada yang Spesial dari Ban All New Honda BR-V
- Dok: HPM
VIVA – Belum lama ini Honda mengenalkan mobil terbarunya yang akan meramaikan pasar low sport utility vehicle atau LMPV di Indonesia, yakni All New Honda BR-V.
Kendaraan ini memiliki tampilan yang berbeda, jika dibandingkan dengan generasi pertama yang meluncur pertama kali pada 2016 lalu. Wujudnya dibuat lebih gagah dan bongsor, memberi kesan kekar.
Meski tampil ala kendaraan offroad, namun model ini disematkan teknologi canggih pada sistem keselamatannya. Diberi nama Honda Sensing, perangkat tersebut mampu membantu pengemudi supaya terhindar dari kecelakaan.
Honda menawarkan All New BR-V dengan harga mulai dari Rp275,9 juta, sudah berstatus on the road DKI Jakarta. Namun, konsumen baru bisa mendapatkan unitnya pada awal tahun depan.
Selain Honda Sensing, komponen roda pada mobil berkapasitas tujuh orang itu juga baru. Gooyear dipercaya sebagai penyedia ban resmi untuk model tersebut, dan tipe yang digunakan adalah Assurance MaxGuard SUV.
Ban Goodyear Assurance Maxguard SUV.
- Dok: Goodyear
Sales Executive and Sales Product Trainer Goodyear Indonesia, Andreas Sendie mengatakan bahwa ban baru itu dilengkapi dengan teknologi untuk menambah daya cengkeram, sehingga jarak pengereman jadi lebih pendek di kondisi basah.
“Celah atau alur ban Assurance MaxGuard lebih tertutup, jadi dapat menahan aliran udara supaya tidak berisik,” ujarnya saat konferensi pers virtual, dikutip VIVA Otomotif Rabu 17 November 2021.
Andreas menjelaskan, bahwa mereka juga menerapkan teknik khusus supaya pemakaian ban yang juga tersedia untuk mobil lain seperti Toyota Fortuner dan Honda CR-V itu, bisa lebih awet tanpa harus mengorbankan kenyamanan.
“Tingkat keausan ban dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti kondisi jalan dan sikap pengemudi. MaxGuard ini, kami prediksi mampu menempuh jarak 60 hingga 70 ribu kilometer,” tuturnya.
Presiden Direktur Goodyear Indonesia and GM Commercial PBU Asia Tenggara, Hugh Yun mengungkapkan bahwa alasan mereka menghadirkan ban khusus SUV, yakni karena pasar kendaraan tersebut sedang naik di banyak negara.
“Permintaan untuk segmen SUV menengah tumbuh 10 persen setiap tahun. Ini menghadirkan peluang yang signifikan bagi industri, karena hampir 85 persen dari ban berukuran 17 inci ke atas adalah ban SUV,” ungkapnya.
