Pakai BBM Euro 4, Mesin Isuzu Jadi Lebih Irit atau Boros?

Acara Isuzu di GIIAS 2021.
Sumber :
  • Dok: IAMI

VIVA – Isuzu menjadi satu-satunya pabrikan otomotif di Indonesia, yang konsisten menghadirkan kendaraan dengan mesin diesel. Mulai dari mobil sport utility vehicle atau SUV MU-X, hingga minibus Elf yang jadi andalan pengusaha travel.

Bluebird Luncurkan Rute Baru Cititrans Busline, Lengkap dengan Kelas Suites dan Super Executive

Merek asal Jepang itu juga pernah memiliki produk yang sangat ikonik, yakni Isuzu Panther. Kendaraan tersebut masuk ke dalam segmen multi purpose vehicle atau MPV, dan sudah jadi legenda sejak zaman dahulu.

Tahun depan aturan pemerintah terkait standar Euro 4 untuk kendaraan bermotor bermesin diesel yang dijual di Indonesia, akan mulai diberlakukan. PT Isuzu Astra Motor Indonesia sebagai agen pemegang merek, mengaku sudah siap menyambutnya.

Penerapan Euro 4 Harus Didukung Kesiapan Produsen Mobil

Acara Isuzu di GIIAS 2021.

Photo :
  • VIVA/Yunisa Herawati

Product Development Division Head IAMI, Tonton Eko mengatakan bahwa mereka sudah lama memakai teknologi common rail yang digunakan untuk menekan racun pada gas buang.

Investasi Kendaraan Ramah Lingkungan Terancam Akibat BBM Tak Berstandar Euro 4

“Pada 2018 memperkenalkan produk Isuzu Elf NMR 81, yang sudah menggunakan mesin common rail. Selanjutnya, di 2019 Isuzu Indonesia juga melakukan ekspor perdana Isuzu Traga ke negara Filipina yang sudah menggunakan mesin dengan standard Euro 4,” ujarnya saat konferensi pers di pameran GIIAS 2021, dikutip VIVA Otomotif Jumat 12 November 2021.

Tonton menjelaskan, Isuzu tetap berkomitmen untuk mempertahankan DNA yang irit bahan bakar, sehingga biaya operasional yang ditimbulkan akibat bahan bakar mahal bisa ditekan.

“Isuzu sudah melakukan performance test, yang menunjukkan bahwa konsumsi bahan bakar unit Euro 4 lebih irit dibandingkan unit Euro 2. Namun, dalam penggunaan di lapangan mungkin hasil bisa berbeda, karena dipengaruhi oleh cara berkendara, berat muatan, jenis jalan, dan medan,” tuturnya.

Pengalaman selama 10 tahun dengan mesin common rail, membuat mereka siap untuk menghadapi aturan baru yang mulai berlaku pada April 2022 itu, termasuk penyediaan suku cadang.  

“Saat ini, Isuzu memiliki 145 unit Bengkel Isuzu Berjalan, 2.403 part shop dan juga 73 Bengkel Mitra Isuzu, yang akan siap memberikan pelayanan purna jual maksimal ketika Euro 4 diimplementasikan nanti,” jelasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya