Jangan Kaget Dalam Waktu Dekat ada Bus Listrik Berkeliaran di DKI

Sejumlah penumpang bersiap untuk memasuki bus listrik di depan Balaikota.
Sumber :
  • ANTARA/Sihol Hasugian

VIVA – Kendaraan listrik menjadi salah satu cara menekan polusi udara yang dihasilkan emisi gas buang dari mesin pembakaran. Di Indonesia sudah cukup banyak produsen yang menawarkan kendaraan ramah lingkungan tersebut.

Dorong Warga Beralih ke Transportasi Umum, Pramono Bakal Bangun Sistem Ride and Park Tiap 500 Meter di Jakarta

Namun mobil atau motor bertenaga listrik di Tanah Air hanya sebatas sebagai kendaraan pribadi, meski ada beberapa perusahaan transportasi umum yang sudah menggunakannya sebagai taksi seperti Blue Bird, Gojek, dan Grab.

Artinya belum pelahap seterum yang digunakan oleh perusahaan transportasi untuk angkutan massal demi menekan emisi gas buang. Maka pada akhir tahun lalu, Perum Damri sempat mendatangkan prototype bus listrik.

Bocoran Mobil SUV Listrik Hyundai, Bisa Bawa 7-penumpang dan Bagasinya Luas

Kendaraan dengan dimensi besar yang dapat mengangkut puluhan orang itu adalah buatan Edison Motors asal Korea Selatan. Setelah melakukan proses uji coba dan sejumlah studi, akhirnya bus tanpa emisi itu akan beroperasi.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Budi Setiyadi mengatakan, secara bertahap semua kendaraan yang beredar di jalan Indonesia akan menggunakan tenaga listrik, termasuk angkutan umum.

Penting! Agar Baterai Kendaraan Listrik Lebih Awet Disarankan Lakukan Hal Ini

“Jadi kita juga mendorong, Grab, Gojek (menggunakan kendaraan listrik), dan berikutnya dalam waktu dekat Damri akan launching juga bus listrik dari Bandara Soekarno-Hatta ke Kota,” ujarnya di ICE BSD, Tangerang dikutip Viva Otomotif, Jumat 12 November 2021.

Demi mendongkrak populasi kendaraan berbasis baterai tersebut, pemerintah memberikan sejumlah isentif dan terus melakukan perbaikan infrastruktur seperti penyediaan tempat pengisian daya baterai agar mudah dijangkau.

Lebih lanjut dia menjelaskan, salah satu cara agar masyarakat tertarik menggunakan kendaraan tanpa emisi itu adalah melalui angkutan umum. Sehingga akan merasakan perbedaan, kenyamanan, dan hal lainnya sebelum membeli.

“Secara bertahap beralih ke electric vehicle, karena memang yang memungkin untuk kendaraan listrik itu ditahap awal satu oleh pemerintah, yang kedua untuk angkutan umum,” sambungnya.

Sebagai informasi, trayek yang dilewati bus listrik Damri itu akan melintasi Bandara Soekarno Hata, Jakarta Airport Connection, Jakarta Residence Connection.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya