Ada Update Informasi Harga All New Honda BR-V
- Tangkapan layar
VIVA – Pada tahun ini Honda meluncurkan banyak mobil baru untuk pasar otomotif Indonesia. Hal itu dimulai dari Honda CR-V, Brio RS Urbanite dan Odyssey pada Februari lalu.
Lalu pada April, PT Honda Prospect Motor sebagai agen pemegang merek meluncurkan Honda City Hatchback. Kendaraan lima orang ini hadir untuk menggantikan Honda Jazz, yang tidak lagi diproduksi.
Tak lama kemudian, mereka memajang mobil konsep Honda N7X, yang akhirnya menjelma menjadi All New Honda BR-V pada September tahun ini. Pekan lalu, HPM lagi-lagi memeriahkan pasar dengan membuka selubung dua sedan, yaitu Honda Civic RS dan City.
Saat ditemui di Dreams Cafe Senayan Parks, Jakarta Pusat, Business Innovation and Sales merangkap Marketing Director HPM, Yusak Billy mengatakan bahwa respons konsumen terhadap Honda BR-V generasi dua sangat besar.
“Soal pemesanan, kemarin dapat informasi sudah 1.700 unit. Naik terus, karena sudah mulai dipamerkan di Surabaya. Paling banyak pemesan dari Jakarta,” ujarnya, dikutip VIVA Otomotif Jumat 5 November 2021.
Dari tiga tipe yang bakal dibuat, yakni S, E dan Prestige, varian Prestige with Honda Sensing menjadi yang paling banyak dipesan oleh calon pembeli. Model ini disematkan teknologi, yang bisa membantu pengemudi agar terhindar dari kecelakaan.
Harga bisa berubah
“Yang paling banyak dipesan itu varian Honda Sensing, lebih dari 50 persen. Jadi, banyak orang yang ingin merasakan teknologi terdepan,” tuturnya.
Billy mengaku cukup kagum dengan peminat All New Honda BR-V Prestige with Honda Sensing, sebab sampai saat ini pihaknya belum mengumumkan harga resmi.
“Kami apresiasi konsumen yang belum tahu harga pasti, tapi sudah berani berivestasi. Sebisa mungkin produksi dilakukan secepatnya, agar inden tidak lama,” ungkapnya.
Terkait angka Rp260 juta untuk varian paling bawah yang disebutkan saat prosesi peluncuran, Billy menjelaskan bahwa harga tersebut bakal berubah saat pergantian tahun.
“Harga itu bisa berubah saat Januari 2022. Kalau ada pengumuman harga, itu hanya berlaku sampai 31 Desember 2021,” jelasnya.