Praktisi Sarankan Penumpang Mobil Tak Tidur saat Masuk Jalan Tol
- Istimewa
VIVA – Jalan tol kerap memakan korban, terbaru adalah artis Vanessa Angel dan sang suami Febri Andriyansyah usai mengalami kecelakaan di KM 672 Tol Jombang-Mojokerto. Maka itu ada beberapa hal yang perlu dicatat saat melewati jalan tol.
Praktisi dari Safety Driving Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana mengatakan, penumpang yang menemani pengemudi sebaiknya jangan tertidur saat mobil memasuki jalan tol. Pada kondisi tersebut, penumpang bisa berperan sebagai ‘pengingat’ saat pengemudi mulai terlihat lengah.
Terlebih, saat mobil melaju dengan kecepatan tinggi, jangan sampai penumpang yang duduk di belakang atau di sisi pengemudi justru tertidur pulas. Sebab, bahaya tetap ada walau berada di dalam kabin.
“Jadi penumpang jangan tidur di dalam kabin, kecuali kecepatannya 60 kilometer per jam atau 100 kilometer per jam dalam rentan 20 detik saat mendahului kendaraan lain. Juga selalu ingatkan pengemudi untuk berhati-hati, pokoknya jangan terlena dan merasa aman. Bahaya tetap ada meski kita berada di dalam kabin,” ujar Sony, dikutip dari 100KPJ.
Lebih jauh, kata Sony, saat menjadi penumpang, kita tak boleh sepenuhnya percaya dengan pengemudi. Bagaimana pun juga, potensi terjadinya celaka di jalan tol bakal selalu ada. Itulah mengapa, menurutnya, jangan sampai penumpang bersantai-santai ria, apalagi tertidur pulas.
“Sebagai penumpang, tidak boleh 100 persen percaya kepada pengemudi, jangan menyerahkan nyawamu kepada pengemudi, apalagi yang belum dikenal. Selama kecelakaan masih tinggi, tugas kita (sebagai penumpang) selalu dan selalu mengingatkan (pengemudi),” paparnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Vanessa bersama suami meninggal dunia dalam kecelakaan hebat di Tol Jombang, Jawa Timur. Sedangkan tiga penumpang lainnya berhasil selamat dan langsung mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Sopir mobil Mitsubishi Pajero Sport maut yang membawa Vanessa dan keluarga sempat mengaku lelah pada polisi. "Pengakuan awal sopirnya lelah, jadi terjadi kecelakaan," kata Komisaris Besar Polisi Gatot Repli Handoko, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Timur.