Punya Sifat Robin Hood, Maling Mobil Ini Diusulkan Jadi Caleg

Mohammed Irfan (baju garis), maling mobil yang dijuluki Robin Hood.
Sumber :
  • Cartoq

VIVA – Kisah hidup Mohammed Irfan seolah seperti cerita di film fiksi, pria asal Uttar Pradesh, India itu sehari-hari memenuhi kebutuhan hidupnya dengan cara yang tidak halal.

7 Hal Penting yang Perlu Dilakukan Pengguna Mobil saat Contraflow

Kepolisian Kavi Nagar baru-baru ini menangkap Irfan, atas tuduhan melakukan pencurian mobil dan pembobolan rumah. Ia bersama gerombolannya sudah beraksi sejak 2010 silam.

Awalnya Irfan hanya penjahat kecil, yang mencuri uang serta perhiasan dari rumah-rumah kosong. Namun pada 2016, namanya menjadi terkenal dan mendapat julukan Maling Jaguar.

Awas Kejebak, Catat Jadwal Contraflow Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Julukan itu ia dapatkan, usai beraksi membobol rumah orang kaya dan mengambil uang senilai 6,5 juta Rupee atau setara Rp1,2 miliar. Supaya tidak dicurigai, ia melarikan diri menggunakan mobil Jaguar XF milik korban yang ada di garasi.

New Jaguar XF 2.0 Black Jack.

Photo :
  • VIVA.co.id/Toto Pribadi
Menyambut Libur Nataru Sebanyak Ini Mobil yang Tinggalkan Jabodetabek

Upayanya berjalan dengan sukses, karena polisi yang bertugas di jalan kala itu tidak menyangka ada maling berkeliaran mengemudikan sedan mewah seharga miliaran rupiah tersebut.

Dikutip VIVA Otomotif dari laman Cartoq, Kamis 4 November 2021, Irfan bersama 11 anak buahnya beraksi di 12 wilayah yang ada di India. Petugas akhirnya bisa meringkus komplotan tersebut, setelah melakukan pemantauan lewat CCTV selama berbulan-bulan.

Uniknya, Irfan dikenal sebagai orang yang sangat dermawan di kampungnya. Usai beraksi pertama kali, uang hasil jarahannya dipakai untuk membantu saudara perempuannya menikah.

Tak hanya itu, ia juga kerap memberi uang pada warga di kampung yang sedang membutuhkan pengobatan karena sakit keras. Irfan juga menjadi donatur dari 50 pernikahan di wilayah tersebut, sehingga mendapat julukan Robin Hood.

Sebelum ditangkap, ia juga baru mengucurkan dana sebanyak 10 juta Rupee atau sekitar Rp19 miliar untuk melapisi tujuh jalan yang ada di kampung dengan aspal mulus.

Irfan saat ini mendekam di penjara, sembari menunggu persidangan. Satu hal yang menarik, yakni ia sebelumnya berniat untuk mencalonkan diri sebagai anggota legislatif atas dorongan warga yang selama ini ia bantu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya