Siap-siap Nanti Bayar Tol di Indonesia Tanpa Harus Injak Rem

Ilustrasi gerbang jalan tol.
Sumber :
  • Instran

VIVA – Indonesia nanti bakal memberlakukan gerbang tol dengan teknologi Sistem Transaksi Tol Nirsentuh atau (Multi Lane Free Flow), yang memiliki basis sistem navigasi satelit.

Tadinya penerapan gerbang tol nirsentuh tersebut dijadwalkan pada awal 2019 dan 2020, tapi hingga tahun 2021 ini sepertinya belum bisa direalisasikan.

Makanya pemerintah melalui Kementerian PUPR, terus melakukan pembahasan guna penajaman dan pemuktahiran dari sistem transaksi Tol Nontunai Nirsentuh Multi Lane Free Flow (MLFF). 

Gerbang Tol Pasteur, Bandung, Jabar.

Photo :
  • VIVA.co.id/ Adi Suparman (Bandung)

Sistem transaksi nontunai berbasis Multi Lane Free Flow (MLFF) ini menjadi salah satu inovasi baru melalui sistem pembayaran nirsentuh dengan menciptakan suatu efisiensi, efektifitas, aman, dan nyaman dalam penerapan sistem pembayaran Jalan Tol di Indonesia.

Seperti dikutip dari laman resmi Badan Pengatur Jalan Tol, telah dilakukan rapat koordinasi antara Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR, ATI (Asosiasi Tol Indonesia (ATI), dan PT. Roatex Indonesia Toll System (RITS) telah dilaksanakan secara Hybrid (online & offline) di Bali, dengan mengikuti protokol kesehatan ketat, dan dihadiri oleh 52 Badan Usaha Jalan Tol (BUJT).

Dalam rapat ini membahas mulai dari Regulasi, Peraturan, Sanksi dan juga masukan yang diberikan dari BUJT, sehingga diharapkan sistem tranksasi Tol Nontunai Nirsentuh MLFF ini betul-betul matang, dan dapat mulai diterapkan pada 40 ruas tol di Pulau Jawa dan Bali pada akhir tahun 2022.

Sistem MLFF ini menggunakan teknologi Global Navigation Satellite System (GNSS), dan melakukan transaksi melalui aplikasi khusus jalan tol di smartphone. 

10 Tahun Memimpin, Jokowi Bangun 72 Persen Tol yang Ada di RI

Selanjutnya GPS akan menentukan lokasi yang didetrminasi oleh satelit dan proses map-matching akan berjalan di central system. Saat kendaraan keluar tol dan proses map-matching berakhir, sistem akan melakukan kalkulasi tarif.

Penggunaan Global Navigation Satellite System (GNSS) banyak diterapkan di negara-negara Eropa Timur termasuk Hongaria, manfaat lain dari kehadiran sistem transaksi MLFF ini yaitu salah satunya adalah efisiensi biaya operasi dan juga meminimalisir bahan bakar kendaraan.

10 Tahun Jokowi: Tol Trans Jawa Tersambung, Trans Sumatera Capai 915,65 Km

Penerapan waktu transaksi di gerbang tol turun hanya menjadi 0 detik, dari kegiatan transaksi gerbang tol dengan uang elektronik sebelumnya yang memakan waktu hingga sekitar 4 detik, jika dilihat terdahulu, waktu transaksi dengan uang kartal adalah sekitar 10 detik lamanya.

Dengan diimplementasikannya sistem ini pembayaran tol tidak lagi perlu berhenti, dan kendaraan dapat terus berjalan sepertu biasa, sehingga tidak ada lagi antrian pada gerbang tol dan mempersingkat waktu tempuh dan efisien.

Bakrie & Brothers Siap Ekspansi Proyek Jalan Tol di Era Prabowo
Kecelakaan mobil tvOne di Tol Pemalang

Mobil Rombongan tvOne Kecelakaan di Tol Pemalang, 3 Orang Meninggal

Beberapa orang lainnya mengalami luka akibat kecelakaan tersebut.

img_title
VIVA.co.id
31 Oktober 2024