Dua Mobil Terbaru Honda Bikin Geger Indonesia
- Tangkapan layar
VIVA – Sesuai janjinya, PT Honda Prospect Motor pada hari ini resmi meluncurkan mobil baru untuk pasar Indonesia. Tidak tanggung-tanggung, ada dua model yang diperkenalkan sekaligus.
Mobil pertama yakni Honda Civic RS, sedan ikonik yang sudah menjadi legenda sejak era 1970-an. Generasi ke-11 yang resmi meluncur secara global pada April lalu tersebut, akhirnya bisa dibeli di Indonesia.
Tampilan dari sedan kelas menengah ini terlihat lebih elegan di bagian depan, di mana grille dibuat menyatu dengan bodi atas yang jadi rumah bagi kap mesin. Kemudian bumper juga berbeda, dengan ukuran lubang angin besar di sisi kiri dan kanan.
Business Innovation and Sales merangkap Marketing Director HPM, Yusak Billy mengatakan bahwa bedanya penampilan Civic generasi ke-11 dengan yang saat ini dipasarkan di Indonesia, dikarenakan Honda ingin mengubah target pasar.
All New Honda Civic RS
- Tangkapan layar
“Kalau yang lama itu konsepnya playful sporty, sementara All New Honda Civic RS itu sophisticated sporty. Tujuannya supaya bisa masuk ke kalangan yang lebih luas,” ujarnya saat konferensi pers virtual, dikutip VIVA Otomotif Kamis 28 Oktober 2021.
Billy menjelaskan, banyak fitur baru yang bisa dinikmati oleh pemilik All New Honda Civic RS. Salah satunya, yakni adanya Honda Sensing yang berfungsi membantu pengemudi terhindar dari kecelakaan.
“Harga All New Honda Civic RS yakni Rp567 juta on the road DKI Jakarta. Angka itu sudah termasuk perhitungan pajak emisi terbaru,” tuturnya.
Sementara itu, All New Honda City hadir dengan tampilan yang segar dan mewah. Model ini sebelumnya sudah terlebih dahulu dijual di beberapa negara Asia Tenggara lain, seperti Malaysia dan Thailand.
Billy menjelaskan, bahwa mesin yang dipasang di All New Honda City sama seperti yang ada di balik kap Honda City Hatchback, yakni empat silinder 1.500cc yang mampu menghasilkan tenaga 120 daya kuda.
“Harga untuk All New Honda City adalah Rp355 juta on the road DKI Jakarta, juga sudah termasuk penghitungan pajak emisi terbaru,” jelas Billy.
