Mobil yang Laku Keras di Luar Negeri, Resmi Hadir di Indonesia
- VIVA/Yunisa Herawati
VIVA – Ada satu mobil yang baru-baru menyita perhatian masyarakat dunia, yakni Hyundai Ioniq 5. Kendaraan yang masuk dalam kategori hatchback itu jadi sorotan, karena desainnya yang sangat menarik dan sporty.
Uniknya lagi, jantung penggeraknya tidak memakai mesin konvensional, melainkan motor listrik yang energinya berasal dari baterai.
Berbeda dengan Ioniq yang saat ini dipasarkan di Indonesia, kendaraan ramah lingkungan tersebut mengusung desain yang jauh lebih futuristik dan memakai platform baru yang disebut Electric-Global Modular Platform.
Hyundai pertama kali membuka selubungnya pada Februari lalu, dan dalam waktu singkat sudah ada 263 ribu orang yang menyatakan akan membeli mobil tersebut.
Salah satu fitur yang diunggulkan pada desain adalah rancangan kap mesinnya, yang dibuat hingga menutupi bagian samping. Hal ini dilakukan untuk meminimalkan panel, sehingga produksi bisa lebih efisien.
Pada pertengahan bulan ini, sebanyak 240 unit Hyundai Ioniq 5 dikirim ke Australia dan dalam waktu dua jam ludes dipesan oleh konsumen.
Kini, mobil tersebut resmi dipajang oleh PT Hyundai Motors Indonesia di pameran The Future Electric Vehicle Ecosystem for Indonesia, yang digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta.
Saat ditanya mengenai status mobil tersebut apakah akan dipasarkan di Indonesia, Chief Operating Officer HMID, Makmur memberi sinyal positif.
“Silahkan dilihat dan nilai, beri masukan ke kami. Saat ini kami masih pelajari, kami juga masih tunggu. Tunggu tanggal mainnya,” ujarnya di lokasi, dikutip VIVA Otomotif Selasa 26 Oktober 2021.
Mobil Canggih yang Ramah Lingkungan
Hyundai Ioniq 5 tidak hanya dibekali mesin yang ramah lingkungan, beberapa material dari kendaraan tersebut juga berasal dari produk daur ulang. Seperti jok yang dibuat dari serat tebu dan botol plastik, hingga dasbor yang dicat menggunakan bahan yang mengandung nabati.
Dengan memakai alat cas berkekuatan 350 kilo Watt, mobil ini bisa diisi dayanya dari 10 ke 80 persen dalam waktu 18 menit. Jarak tempuhnya disebutkan bisa mencapai lebih dari 500 kilometer.