Lagi Dikembangkan, Kapan Taksi Tanpa Pengemudi Mulai Beroperasi?
- Medium.
VIVA – Sejak beberapa tahun terakhir, banyak pabrikan roda empat di dunia yang mengembangkan mobil tanpa pengemudi alias otonom. Bukan hanya kendaraan pribadi, mereka turut membuat angkutan umum seperti taksi dengan teknologi canggih tersebut.
Namun, khusus untuk taksi, proses pengembangannya membutuhkan waktu yang terbilang lama. Sebab, ada sejumlah hal yang perlu disempurnakan, terutama berkaitan dengan perangkat lunak alias software.
Pimpinan startup mobil listrik Lucid Group Inc, Peter Rawlinson mengatakan, pengoperasian armada taksi swakemudi atau robotaxi secara massal kemungkinan baru akan terjadi pada 10 tahun mendatang.
"Saya pikir, kita butuh 10 tahun lagi untuk melihat armada robotaxi (taksi swakemudi),” ujar Peter Rawlinson, dikutip VIVA Otomotif dari Reuters, Senin 25 Oktober 2021.
Pria yang pernah menjabat sebagai kepala engineer di Tesla tersebut memastikan, sistem penginderaan yang ada sekarang belum mampu mewujudkan taksi otonom yang sempurna. Bukan hanya Lucid, pabrikan lain juga pasti menghadapi kesulitan yang sama.
“Mereka tidak akan beroperasi dalam waktu dekat, bahkan dengan sistem penginderaan paling canggih di dunia sekalipun,” terangnya.
Rawlinson menjelaskan, seluruh pabrikan terkait harus bekerja lebih keras untuk menyempurnakan perangkat lunak full self-driving. Sebab, dengan demikian, kita bisa merasakan serunya naik taksa tanpa dikemudikan sopir.
"Ada tantangan sulit, tantangan intelektual dalam hal perangkat lunak," kata dia.
Sebelumnya, mantan bos Rawlinson di Tesla, Elon Musk mengatakan, taksi tanpa pengemudi atau robotaxi bisa beroperasi mulai 2020. Pandangan Elon Musk tersebut terbuktu ngaco alias tidak akurat.
Sementara Kepala Keuangan Tesla, Zach Kirkhorn mengatakan, sulit memperikirakan kapan taksi tanpa pengemudi bisa beroperasi secara massal. Padahal, bisa dibilang, pengembangan mobil swakemudi mereka sedikit lebih maju dibandingkan perusahaan lainnya.