Mobil Listrik Murah Xiaomi Mulai Diproduksi Massal 2024

Ilustrasi Mobil Listrik Xiaomi.
Sumber :
  • The Verge.

VIVA – Setelah sukses di pasar ponsel dan komputer, perusahaan teknologi asal China, Xiaomi bakal melebarkan sayap bisnisnya dengan membuat mobil listrik. Bahkan, kabarnya, mereka telah melakukan riset dan kerja sama dengan pihak lain untuk memroduksi massal kendaraan pertama pada 2024 mendatang.

China: Kegagalan Gencatan Senjata di Gaza Akar Penyebab Kekacauan di Timur Tengah

Chief Executive Officer atau CEO Xiaomi, Lei Jun membenarkan, pihaknya bakal memasarkan hasil produksi pertamanya pada tiga tahun lagi. Saat ini, pabrikan yang dia pimpin telah merekrut banyak karyawan baru untuk mengerjakan proyek besar tersebut.

Xiaomi sendiri telah mendaftarkan unit bisnis mobil listrik pada Agustus 2021 lalu. Kabarnya, mereka telah menginvestasikan US$10 miliar atau sekira Rp140 triliunan untuk pengembangan kendaraan nonemisi hingga 10 tahun mendatang.

Inisiatif Wuling Mendukung Transisi ke Kendaraan Listrik di Jawa Barat

Kerja Sama dengan Deepmotion untuk Fitur Otonom

Tak lama setelah mendaftarkan unit bisnis tersebut, Xiaomi dilaporkan telah menjalin kesepakatan akuisisi dengan penyedia teknologi self driving, Deepmotion untuk mengembangkan fitur otonom di calon kendaraan listriknya.

Dilema Produsen Mobil Listrik China: Laris tapi Merugi

Xiaomi berharap, kesepakatan yang kabarnya bernilai Rp1,1 triliun tersebut bisa membuat pihaknya lebih kuat dalam memenangkan persaingan pasar di bisnis kendaraan listrik.

Ilustrasi Mobil Listrik Xiaomi.

Photo :
  • The Verge.

Menurut laporan iFengNews yang dimuat Februari lalu, Xiaomi disebut-sebut akan memproduksi sendiri mobil listrik pertamanya. Bahkan, mereka mengungkap, rencana tersebut merupakan ‘keputusan strategis’ yang telah dipersiapkan perusahaan sejak lama.

Meski demikian, hingga saat ini, belum ada bocoran mengenai mobil seperti apa yang akan mereka luncurkan. Namun, yang jelas, kendaraan tersebut pasti bermesin listrik, berteknologi canggih, dan dilengkapi fitur kemudi tanpa awak.

CEO Xiaomi Sempat Bertemu Elon Musk

Jika menengok ke belakang, CEO Xiaomi Lei Jun pernah dua kali bertemu petinggi Tesla, Elon Musk. Hal tersebut kemudian menjadi landasan bahwa Xiaomi mungkin saja menaruh minat pada industri otomotif—khususnya mobil pintar—sebagai opsi pengembangan pasar di masa depan bila bisnis ponsel mengalami stagnansi.

Kendati segalanya masih serba abu-abu, namun kelanjutan kabarnya menarik dinantikan. Sebab, meski dibekali fitur-fitur canggih, kabarnya kendaraan tersebut akan dibanderol cukup murah.

Sejak satu hingga dua terakhir, banyak perusahaan teknologi yang mulai melebarkan sayap bisnisnya ke industri roda empat. Sebelum Xiaomi, Google dan Apple dilaporkan memiliki ketertarikan yang sama.

Suzuki eVitara mobil listrik

Mobil Listrik Impor Dikasih Insentif Kapan Suzuki eVitara Masuk Indonesia?

Setelah versi produksinya diperkenalkan, kabarnya Suzuki eVitara akan dijual untuk pasar Eropa, India, dan Jepang terlebih dahulu, lalu kapan mobil listrik itu dijual di

img_title
VIVA.co.id
28 November 2024