Orang Paling Penting di Indomaret Meninggal Pakai Mobil Mewah Ini
- Instagram @jktinfo
VIVA – Merchandising Director PT Indomarco Primatama, Yan Bastian meninggal dunia. Salah satu orang paling penting dalam bisnis jaringan minimarket Indomaret itu kecelakaan di jalan Tol Cipularang.
“Indomaret telah kehilangan salah satu putra terbaiknya dengan berpulangnya Yan Bastian (62 tahun),” ujar Marketing Direktur Indomaret Wiwiek Yusuf dalam keterangan resminya dikutip, Senin 18 Oktober 2021.
Mobil SUV atau sport utility vehicle Yan Bastian itu tertimpa truk kontainer yang terguling di Tol Cipularang KM 91 arah Jakarta. Video kecelakaan yang menelan satu korban meninggal dunia itu sempat tersebar di media sosial.
Terlihat mobil yang ditumpangi orang penting di Indomaret itu adalah Hyundai Palisade. SUV gagah itu hancur pada bagian sisi pengemudi mulai dari pilar depan, atap, dan bodi kanan hancur tertimpa gerbong kontainer.
Hyundai Palisade yang resmi diluncurkan tahun lalu itu didukung sejumlah fitur keamanan. Salah satunya cross-traffic collision warning, untuk rem otomatis saat mundur dari area parkir namun tiba-tiba ada kendaraan melintas.
Standar fitur keamanan lainnya meliputi blind spot collision warning yang akan berbunyi ketika ada kendaraan lain mendekat, lane keeping assist untuk menjaga mobil tetap di lajur, bahkan setir bergetar jika melewati marka jalan.
Lalu safe exit assist yang dapat mengunci pintu baris kedua secara otomatis, ketika ingin dibuka namun ada objek yang dianggap tidak aman mendekat. Tidak ketinggalan enam air bags pada bagian depan, dan samping.
SUV tersebut menjadi mobl terbesar yang pernah dibuat pabrikan asal Korea Selatan itu. Memiliki panjang hampir lima meter, atau 4.980 mili meter. Dapat menampung tujuh penumpang dengan ruang kabin, dan bagasi lega.
Mengusung model bangku captain seat pada baris kedua, SUV itu dilengkapi sistem hiburan layar sentuh berukuran 8 inci. Untuk memudahkan pengisian baterai smartphone terdapat wireless charging, dan 7 port USB untuk semua penumpang.
Jika penumpang depan, dan pengemudi ingin menikmati musik secara pribadi, speaker di belakang bisa dimatikan.
Bahkan Hyundai mengklaim kondisi di dalam kabin cukup senyap, karena salah satunya didukung dengan jendela berbahan khusus atau double-laminated glass. Sehingga meredam suara atau noise dari luar kabin selama perjalanan.
Demi mendukung bodinya yang bongsor, Hyundai menyematkan mesin diesel 2.200cc dengan tenaga maksimal 200 PS dan torsi 440 Nm. Tidak tergolong buas untuk sebuah SUV, meski sudah didukung turbo elektrik alias e-VGT.
Mobil gagah itu dilengkapi fitur multi-terrain control dengan 3 pilihan, yaitu Snow, MUD, dan Sand yang dapat dioperasikan sesuai medan jalan. Sehingga traksi roda dapat dioptimalkan saat melintasi bebagai kondisi jalan.