Mobil Canggih Ini Mulai Jadi Favorit di Indonesia

Mobil hibrida Toyota Prius Hybrid
Sumber :
  • VIVA/Dian Tami

VIVA – Saat ini pasar otomotif Indonesia diramaikan oleh beberapa jenis mobil, mulai dari sedan hingga sport utility vehicle atau SUV. Sumber penggeraknya juga bervariasi, seperti mesin konvensional hingga motor listrik.

Produk Lokal Ini Bisa Atasi Ancaman Bahaya Kebakaran Baterai di Kendaraan Listrik

Sejak Presiden Jokowi mengeluarkan Peraturan Presiden nomor 55 tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai, jumlah mobil masa depan yang lebih ramah lingkungan semakin banyak peminatnya.

Jenisnya juga terbagi menjadi beberapa tipe, ada yang digerakkan murni oleh listrik atau biasa dikenal dengan sebutan Battery Electric Vehicle (BEV), dan ada juga yang memakai kombinasi dengan mesin konvensional (hybrid).

RI Ekspor Bahan Baku Baterai EV ke Pabrik Tesla Bulan Ini, Bahlil Dorong Selanjutnya Katoda

Nissan Kicks dan Nissan Leaf e-Power

Photo :
  • Nissan Indonesia

Khusus untuk hybrid sendiri terbagi menjadi dua, yakni yang memiliki soket pengisian listrik atau plug-in hybrid electric vehicle (PHEV), serta yang hanya mengandalkan jantung pacu sebagai generator.

Mau Beli Mobil Second yang Aman? Simak Tips & Trik Agar Tidak Tertipu

Ketua V Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo, Shodiq Wicaksono mengatakan bahwa setelah dua tahun Perpres tersebut diteken, sampai saat ini populasi Electric Vehicle atau EV masih sangat kecil.

“Kalau kita lihat saat ini kondisinya di Indonesia, hingga September 2021 baik untuk BEV, PHEV maupun HEV masih di bawah 0,5 persen dari total penjualan kendaraan satu tahunnya,” ujarnya saat webinar, dikutip VIVA Otomotif Jumat 15 Oktober 2021.

Penjualan Mobil Listrik di Indonesia

Data yang ditunjukkan Shodiq memperlihatkan, bahwa mobil penumpang biasa maupun komersial pada 2019 memiliki pangsa pasar 78,9 persen. Lalu di 2020 sebesar 80,1 persen, dan 82,1 persen hingga September tahun ini. Jika dijabarkan, maka angkanya adalah sebagai berikut:

2019
BEV – nol
PHEV – 25 unit
HEV – 787 unit

2020
BEV – 125 unit
PHEV – 8 unit
HEV – 1.191 unit

2021 (hingga September)
BEV – 611 unit
PHEV – 44 unit
HEV – 1.737 unit

Dari data itu terlihat, bahwa peminat mobil listrik jenis HEV mengalami peningkatan yang sangat signifikan. Salah satu alasannya yakni karena tidak ada perubahan kebiasaan dari pengguna, mereka tetap menuju pom bensin saat tangki akan habis.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya