Sebelum Beli Newcastle, Pangeran Arab Ini Selamatkan Keuangan McLaren
VIVA – Pangeran Mohammed bin Salman sedang menjadi sorotan usai membeli tim asal Premier League Inggris, Newcastle United. Ternyata, Pangeran Arab Saudi itu juga pernah menyelamatkan McLaren.
Mohammed bin Salman membeli Newcastle United melalui perusahaan konsorsiumnya, Public Investment Fund (PIF). PIF pun harus menggelontorkan uang sebesar 300 juta poundsterling (Rp5,8 triliun) untuk akuisisi tersebut.
Ini menjadikan The Magpies sebagai tim terkaya di dunia untuk saat ini. Ternyata, sebelumnya Mohammed bin Salman juga pernah menyelematkan McLaren dari kebangkrutan pada Juli 2021.
Dikutip dari Reuters, PIF mengucurkan dana sebesar USD758 juta atau setara Rp10,8 triliun. Paul Walsh, McLaren Group Executive Chairman mengatakan hadirnya PIF menyempurnakan strategi finansial dari perusahaan mobil asal Inggris itu.
"Dengan fondasi kuat yang sudah terbentuk,kami ada dalam posisi yang sangat baik untnuk mewujudkan ambisi kami sebagai perusahaan otomotif elite di bisnis mobil mewah super dan balapan," ujarnya.
Sebelumnya, McLaren terlilit hutang yang sangat besar hingga harus memecat 1.200 karyawan dan menjual kantor pusat mereka di Woking, Inggris. Dan memecat ratusan karyawannya.
Tak cuma McLaren, Mohammed Bin Salman juga membeli saham Pagani sebesar 30 persen per Agustus 2021. Tapi, keluarga Pagani tetap memegang saham mayoritas dan perusahaan PIF menjadi pemegang saham minoritas.