Honda HR-V Bisa Menyusuri Pulau Jawa Tanpa Isi Bensin
- Dok: Honda
VIVA – Honda HR-V menjadi salah satu mobil, yang angka penjualannya cukup laris di Indonesia. Kendaraan ini masuk dalam kategori sport utility vehicle atau SUV, dan hadir perdana di Tanah Air pada 2014.
Meski hanya memiliki kapasitas lima orang, namun model ini disukai karena desainnya yang menarik serta nuansa mewah yang ditawarkan di bagian interior. Dimensinya yang tidak terlalu besar, membuatnya nyaman untuk jadi andalan sehari-hari.
Generasi terbarunya yang dipasarkan di beberapa negara pada April tahun ini, hadir dengan desain yang lebih gagah. Ini terlihat dari bentuk grille yang tegak dan diberi banyak garis horizontal. Ukurannya juga cukup besar, sementara dimensi lampu utama sedikit mengecil.
Ciri khas atap yang melengkung di bagian belakang dari mobil ini menghilang, sehingga ukurannya jadi tampak lebih besar. Perubahan ini juga berdampak pada bertambahnya ruang kepala untuk penumpang belakang.
Dua hal baru yang bisa membuat pemilik terpesona adalah panoramic roof berukuran besar sehingga membuat suasana dalam kabin menjadi lebih terang. Kemudian, posisi lubang AC diubah agak ke tengah, namun diberi tambahan di sisi ujung yang berfungsi menyekat hawa panas dari luar.
Selain mesin konvensional berkapasitas 1.500cc, mobil yang juga dikenal dengan nama Honda Vezel ini ditawarkan dalam varian hybrid dan diberi nama e:HEV yang mengandalkan dua motor listrik dengan total tenaga 130 daya kuda dan torsi 253 Newton meter.
Dilansir VIVA Otomotif dari laman Creative311, Selasa 5 Oktober 2021, Honda Vezel e:HEV yang dipasarkan di Jepang diklaim memiliki konsumsi bahan bakar 25 kilometer per liter. Angka ini jauh lebih irit ketimbang HR-V lama, yang rata-rata hanya mencapai 15-17 km per liter.
Salah seorang pemilik Vezel e:HEV di negeri Sakura memutuskan untuk mencari tahu, apakah klaim tersebut benar adanya. Ia kemudian mengemudikan SUV gagah itu sejauh lebih dari 1.000 km, dan terkejut saat melihat hasilnya.
Dengan teknik mengemudi santai di kecepatan rata-rata 50 km per jam, mobil tersebut bisa menempuh 1.050 km. Angka tersebut kurang lebih setara dengan jarak dari Jakarta menuju Banyuwangi, Jawa Timur.