Parkir Mobil BMW Ini Bikin Orang Jengkel Hingga Telat Jalan Kerja
- Screenshoot
VIVA – Pemilik mobil bukan sekadar bisa berkendara, melainkan paham cara parkir yang benar. Terutama jika memanfaatkan area umum, karena ada sejumlah etika atau aturan yang perlu diketahui sebelum parkir kendaraan.
Terutama jika pemilik mobil tinggal di apartemen, tidak semua tempat kediaman dengan bentuk gedung bertingkat itu menyediakan lahan parkir khusus untuk penghuni. Sehingga mereka bebas menempatkan kendaraannya.
Bahkan pengunjung apartemen pun bisa menempati area parkir yang tersedia. Namun jika tempatnya terbatas, cara paralel menjadi pilihan agar mobil bisa tetap parkir meskipun harus menutupi kendaraan lain di sekitarnya.
Seperti yang dilakukan pengguna BMW Seri 1 ini, namun karena pemiliknya mengaktifkan rem tangan saat parkir paralel di salah satu apartemen, maka mobil hatchback dengan pelat nomor B 69 VW itu viral di media sosial.
Dilansir VIVA Otomotif dari unggahan video Tiktok @cicipelin, Selasa 5 Oktober 2021, terlihat BMW dengan kelir hitam doff itu parkir tanpa aturan. Pemiliknya tidak memedulikan orang lain yang di mana kendaraannya sudah menutupi akses jalan.
Posisi parkirnya tersebut membuat warga apartemen naik darah, dan jengkel. Bahkan salah satu dari mereka terpaksa telat datang ke kantor karena mobilnya terhalang, dan tidak bisa keluar.
“Tolong banget imbauan buat yang punya mobil, sudah satu jam 15 menit enggak bsa dibhubungi karena ini (pemilik BMW) bukan penghuni,” tulisnya dalam status video tersebut.
Wanita pemilik akun tersebut juga mendesak agar pengguna mobil yang sudah tidak tahu etika tersebut paham cara parkir kendaraan yang benar jika posisinya menghalangi kendaraan lain. Sehingga tidak merugikan orang lain.
“Tolong banget ini, kan posisinya paralel dan sudah dikasih tahu kalau parallel itu harus netral. Tolongkooperatif ya, masa parallel di hand-rem, Orang mau kerja enggak bisa keluar semua,” tuturnya dalam unggahan tersebut.
Sekadar informasi, mobil modifikasi yang sudah membuat jengkel warga itu adalah BMW 116i lima pintu yang diproduksi pada 2004. Mobil termurah buatan pabrikan asal Jerman tersebut populasinya cukup jarang di Indonesia.
Mobil perkotaan dengan kode E87 itu dipersenjatai mesin bensin empat silinder yang dapat menyemburkan tenaga 116 PS dan torsi 150 Nm, transmisinya masih manual dengan kecepatan maksimal 200 kilometer per jam.