Tesla Sukses Patahkan Prediksi Wall Street

Stasiun pengisian ulang Tesla untuk mobil listrik
Sumber :
  • Instagram/@teslamodellII

VIVA – Perusahaan mobil listrik asal Amerika Serikat (AS), Tesla mencatat pertumbuhan penjualan di kuartal ketiga 2021. Keberhasilan tersebut sekaligus mematahkan prediksi Wall Street yang menyebut penetrasi pasar Tesla akan melemah, lantaran krisis chip semikonduktor.

Mobil Listrik VinFast VF 5 Mulai Masuk Garasi Konsumen

Diketahui, sejak pandemi melanda dunia, hampir seluruh pabrikan roda empat mengalami krisis chip semikonduktor. Parahnya, fenomena itu jauh lebih terasa untuk pabrikan yang memproduksi kendaraan canggih. Sebab, untuk menghadirkan fitur atau teknologi unggulan, mereka memerlukan komponen tersebut.

Itulah mengapa, Wall Street akhirnya membuat perkiraan, Tesla harus bekerja lebih keras untuk mempertahankan kinerja penjualan hingga akhir tahun. Namun, nyatanya, pabrikan yang dipimpin Elon Musk tersebut berhasil melalui semuanya lebih cepat dan meraih peningkatan penjualan 15 persen dari Juli ke September.

Hadirkan Mobil Listrik yang Siap Dijual di RI, Honda Umbar Promo di GJAW 2024

Elon Musk menjelaskan, Tesla mengalami kekurangan suku cadang yang parah pada awal kuartal ketiga. Bahkan, pihaknya mendesak karyawan untuk mendorong pengiriman di akhir kuartal.

"Gelombang pengiriman akhir kuartal kali ini luar biasa tinggi," ujar Elon Musk, dikutip VIVA Otomotif dari Reuters, Minggu 3 Oktober 2021.

Mobil Listrik Mini Cooper Buatan China Meluncur di RI, Harganya Mengejutkan

Tesla Roadster generasi baru dan Elon Musk

Photo :
  • autox

Bukan hanya di Amerika Serikat, pabrik Tesla di China juga mengalami peningkatan ekspor ke Eropa dan pengenalan Model Y yang lebih murah turut membantu meningkatkan produksi Tesla.

Menurut data Refinitiv, disitat Antara, Tesla dikabarkan telah mengirimkan lebih dari 241.300 kendaraan secara global pada kuartal Juli hingga September, atau naik 73 persen dari tahun sebelumnya. Analis memperkirakan pembuat mobil listrik akan mengirimkan 229.242 kendaraan

Sementara General Motors (GM), Honda  dan beberapa pesaing besarnya mencatat penurunan penjualan di AS pada kuartal ketiga. Hal itu terjadi, lantaran mereka tak mampu mengatasi masalah tersebut.

BYD di GJAW 2024

BYD Mampu Jual Dua Ribu Unit Mobil Listrik dalam Waktu Sebulan

Pabrikan otomotif asal China, BYD (Build Your Dreams) mengungkapkan bahwa pihaknya telah berhasil menjual 11 ribu unit mobil listriknya sejak Juli 2024 ini.

img_title
VIVA.co.id
23 November 2024