Mobil Isi BBM Digerebek Warga, Alasannya Mengejutkan

Mobil sedang isi BBM digerebek warga.
Sumber :
  • Tangkapan layar

VIVA – Mayoritas mobil yang ada di Indonesia membutuhkan bahan bakar minyak, supaya bisa berfungsi dengan normal. Untuk mendapatkannya, cara yang paling umum dilakukan adalah dengan mengunjungi Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum atau SPBU.

Daftar Harga Pajero Sport Terbaru, Banyak Bonusnya

Tak jarang pengemudi harus sabar menunggu, karena antrean yang ada cukup panjang. Apalagi jika kebetulan kendaraan yang ada di depan memiliki tangki dengan kapasitas besar, butuh waktu beberapa menit supaya bisa penuh.

Namun, baru-baru ini terjadi hal yang terbilang langka di salah satu SPBU yang ada di Kota Palu, Sulawesi Tengah, di mana beberapa truk harus antre menunggu mobil yang sedang mengisi BBM jenis solar.

Kesabaran Setipis Tisu, Cuma Gara-gara Ini Pengguna Mobil Hajar Pemotor

Dilansir VIVA Otomotif dari laman Instagram @kameraperistiwa, Kamis 30 September 2021, peristiwa itu membuat warga dan konsumen SPBU mencium adanya praktik yang tidak baik.

Mereka kemudian melaporkan hal itu ke kepolisian setempat, dan kemudian datang salah satu aparat untuk mengecek keadaan. Alangkah kagetnya mereka, ketika melihat fakta mengenai mobil tersebut.

Beruntung Banget Pengguna Mobil LCGC Ini Lolos dari Maut

Dari video yang diunggah, terlihat mobil jenis minibus tersebut telah dimodifikasi bagian interiornya dengan memasukkan tangki berukuran besar. Tempat itu digunakan untuk menyimpan BBM jenis solar subsidi, yang jumlahnya terbilang langka di wilayah tersebut.

Praktik culas itu dilakukan, karena pemilik kendaraan ingin memiliki stok BBM solar yang banyak agar bisa dijual kembali dengan harga lebih mahal dan mendapat keuntungan.

Pengunggah video menyebutkan, bahwa kecurigaan warga dimulai ketika pengemudi mobil terlihat memegang nozzle pengisian solar di posisi yang tidak umum.

Aion Hyptec HT

Mobil Aion Laku Banyak, Rakitan Lokal Segera Hadir

Siap-siap, mobil AION bakal dirakit lokal.

img_title
VIVA.co.id
11 November 2024