Terdapat Stiker Ini pada Mobil Baru, Berbahayakah Jika Dilepas?
VIVA – Selain tercium aroma yang khas dan beberapa komponen yang masih dibungkus plastik, biasanya pada mobil baru juga terdapat stiker barcode yang tertera angka dan huruf.
Biasanya stiker tersebut ditempel pada kaca jendela samping bagian belakang, lalu apa fungsi stiker mobil itu? Jika stiker tersebut dibuka akankah pemiliknya mengalami kerugian?
Menurut Marketing Director and Corporate Planning merangkap Communication Director PT Astra Daihatsu Motor Amelia Tjandra, stiker tersebut berisi identitas kendaraan baru. Pemasangannya dilakukan saat mobil masih berada di dalam pabrik, sebagai penanda saat kendaraan akan diinspeksi, dan dinyatakan siap untuk didistribusikan.
"Stiker barcode itu adalah alat untuk membantu di proses produksi, supaya ketahuan sudah selesai sampai tahap mana. Kalau sudah ditempeli barcode, mau keluar dari pabrik tinggal scan saja," ujarnya belum lama ini, dikutip VIVA Otomotif Kamis 23 September 2021.
Stiker yang menjadi ciri khas kendaraan baru itu, kata wanita yang akrab disapa Amel tersebut, bertuliskan beragam informasi mengenai identitas kendaraan, mulai dari kode pengiriman unit, nomor pesanan kendaraan, warna bodinya, Vehicle Identification Number (VIN), serta nomor mesin kendaraan tersebut.
Amel mengatakan, saat mobil baru sudah berada di tangan konsumen, maka stiker ini boleh dilepas oleh pemilik kendaraan. Stiker tersebut, tidak memiliki kaitan dengan layanan purna jual ataupun servis mobil yang sudah dipakai oleh pemiliknya.
"Dibuang saja stikernya enggak masalah. Ini lebih kaitannya untuk produksi dan pemesanan serta pengiriman kendaraan itu sendiri, begitu saja sih," ungkapnya.