Harga Jualnya Stabil, Mobil Ini Diklaim Bisa Dijadikan Investasi
- BMW Indonesia.
VIVA – Sejauh ini, keputusan konsumen membeli kendaraan dipengaruhi dua hal, yakni kebutuhan dan emosional. Namun, hanya sedikit yang melakukannya untuk investasi jangka panjang. Sebab, harga jualnya diyakini selalu menurun setiap tahun.
Seakan ingin mematahkan stigma, BMW Indonesia memiliki satu lini produk yang harga jualnya terbilang stabil. Itulah mengapa, kendaraan tersebut diklaim cocok dijadikan barang investasi.
Vice President of Sales BMW Indonesia, Bayu Riyanto mengatakan, kendaraan yang dimaksud adalah BMW M-series. Berdasarkan hasil risetnya, harga jual mobil berkecepatan tinggi tersebut hanya turun sedikit meski telah digunakan selama bertahun-tahun.
“Misalnya BMW M4 keluaran 2015 yang saat itu harganya Rp2 miliar sekarang masih ada di Rp1,5 miliar. Jadi, selama enam tahun depresiasinya hanya 25 persen, cocok untuk investasi,” ujar Bayu melalui sambungan virtual, dikutip VIVA Otomotif, Minggu 19 September 2021.
Lebih jauh, menurutnya, banderol BMW M-series di pasaran tetap stabil lantaran ketersediaannya tak sebanyak permintaan pembeli. Itulah mengapa, konsumen tak perlu takut merugi saat hendak membelinya.
“Demand dan supply-nya jauh berbanding terbalik. Orang melihat kendaraan tersebut masih terbatas kuotanya, meski nunggu lama, jadi ada (sebagian) yang nyari bekasnya,” tuturnya.
Selain itu, Bayu juga memastikan, BMW M-series ramai diburu konsumen lantaran nyaman digunakan sebagai kendaraan hobi, yakni balapan, maupun mobilitas harian.
“Pengguna merasa puas, karena selain kendaraan multifungsi, tapi bisa juga jadi kendaraan investasi untuk masa depan,” kata Bayu.
Belajar dari Kecelakaan BMW vs Pikap di Tol Serpong: Pentingnya Patuhi Batas Kecepatan
Saat berada di jalan tol, pengemudi wajib mematuhi batas kecepatan yang telah ditetapkan untuk menjaga keselamatan dan mencegah terjadinya kecelakaan.
