Mengerikan, Ini Kemampuan Mobil Perang yang Siap Dibeli Indonesia
VIVA – Indonesia berencana meminang mobil perang Bushmaster buatan Australia Defence Force. Hal itu terungkap saat Atase Pertahanan Australia, Kolonel Micah Batt melakukan kunjungan ke Markas Besar TNI Angkatan Darat.
Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Andika Perkasa menyebut, kunjungan ini menjadi sebuah gerakan positif dari Angkatan Pertahanan Australia. Salah satunya terkait alutsista untuk memperkuat pertahanan militer.
“Ya, Anda memberikan penawaran, dan kami tertarik membeli Bushmaster dan Hawkei,” ujar Andika mengutip Youtube TNI AD, Rabu 15 September 2021.
Melansir Army Technology, Bushmaster 4x4 dikembangkan oleh Thales Austrlia yang diproduksi di Bendigo, Victoria. Kendaraan lapis baja itu sudah dikerahkan di Afghanistan, dan diuji coba lebih dari ribuan kilometer dalam kondisi ekstrim.
Pengujiannya dilakukan di daerah pegunungan dengan suhu di bawah nol derajat, gurun, dan kondisi tropis. Pada Juli 2002, Angkatan Darat Australia menggunakan 300 unit Bushmaster yang terbagi menjadi enam varian.
Keenam varian itu meliputi transportasi pasukan, ambulans, direct fire, mortir, engineer, dan komando. Bushmaster memiliki perlindungan tingkat tinggi untuk anti ranjau tank, alat peledak, pecahan mortir, dan tembakan senjata ringan.
Kendaaraan lapis baja itu juga didukung senjata kendali jarak jauh, sistm komunikasi multimedia Thales Sotas M2. Untuk versi 2008 fiturnya lebih lengkap, berkat senjata jarak jauh, Raven R-400 dari Recon Optical, dan sistem elektro-optik atau EOS.
Soal dapur pacunya, Bushmaster mengandalkan mesin enam silinder Caterpillar 3126E ATAAC dilengkapi turbocharger. Tenaga maksimalnya 300 dk di 2.400 rpm, namun kecepatan maksimalnya dibatasi menjadi 100 kilometer per jam.
Dalam kondisi bahan bakar yang penuh, mobil perang tersebut dapat berjalan hingga 800 km. Untuk sektor kaki-kaki, didukung sejumlah roda yang dibalut ban off road, dengan suspnsi indpenden double wishbone buatan Irlandia.
Masih menurut sumber yang sama, untuk kepraktisan di medan yang sulit, bagian mesin, transmisi matik, dan sistem pendinginnya saat mengalami masalah dapat diganti dengan mudah tanpa alat khusus.