Penjualan Mobil Ini Naik Tanpa Diskon PPnBM

Booth Toyota di IIMS 2019.
Sumber :
  • Toyota

VIVA – Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian dan Kementerian Keuangan, pada Maret lalu menggelar insentif berupa diskon pajak barang mewah atau PPnBM sebesar 100 persen.

Penasaran Mobil Apa Saja yang Jadi Primadona Orang Kaya? Ini Dia 10 Besarnya di 2024!

Program itu berlaku untuk 21 tipe mobil, yang dibuat di dalam negeri dengan tingkat kandungan lokal minimum 60 persen, menggunakan penggerak dua roda serta memakai mesin dengan kapasitas maksimal 1.500cc.

Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita saat rapat kerja dengan Komisi VII DRP mengatakan bahwa pada triwulan pertama tahun ini, penjualan mobil naik tercatat 187 ribuan unit. Angka tersebut kembali meningkat triwulan dua 2021, yang mencapai 206 ribuan unit.

Daftar Lengkap Harga Mobil Toyota per November 2024

Ilustrasi membeli mobil bekas

Photo :
  • Mobil88

“Kebijakan ini menstimulus peningkatan penjualan mobil pada triwulan dua 2021 hingga mencapai 758,68 persen, jika dibandingkan triwulan dua 2020,” ujarnya belum lama ini.

Banting Harga! Inilah Hunian Berhantu di Jakarta yang Tak Laku Meski Dijual Murah

Hal senada juga diungkapkan oleh Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor, Anton Jimmy Suwandi. Ia menjelaskan, bahwa produk Toyota yang masuk dalam daftar PPnBM Ditanggung Pemerintah mengalami kenaikan penjualan.

“Rush, Avanza, Vios, Sienta, Yaris, Raize, Innova, dan Fortuner semua meningkat dengan sangat baik, dibandingkan dengan tahun lalu,” tuturnya saat menghadiri acara webinar Astra International, dikutip VIVA Otomotif Rabu 1 September 2021.

Ilustrasi diler mobil Toyota

Photo :
  • VIVA/Pius Mali

Anton mengungkapkan, pasar otomotif Tanah Air mengalami peningkatan di masa pandemi bukan hanya karena adanya insentif yang besarannya belasan hingga puluhan juta rupiah saja.

“Pasar otomotif itu meningkat tidak hanya karena dukungan PPnBM, tapi juga saya rasa karena perbaikan kondisi ekonomi di pandemi. Kondisinya sudah lebih baik dengan adanya vaksin, pengaturan-pengaturan lebih baik,” ungkapnya.

Salah satu alasan yang menjadi tolak ukur membaiknya kondisi ekonomi tersebut, kata Anton yakni mobil-mobil yang tidak mendapatkan insentif PPnBM juga mengalami peningkatan angka penjualan.

“Model CBU (Completely Built Up) dan juga LCGC (Low Cost Green Car) yang tidak mendapat insentif secara langsung, terutama LCGC karena sudah PPnBM nol persen, bisa mendapatkan peningkatan 48 persen dibandingkan tahun lalu,” jelasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya