Rival Toyota Raize Mengaspal Hari Ini di Indonesia
- Cartoq
VIVA – Pasar mobil yang masuk ke dalam kategori compact multi purpose vehicle atau SUV di Indonesia semakin meriah, karena diramaikan oleh kehadiran Toyota Raize dan Daihatsu Rocky.
Kedua model yang meluncur bersamaan pada April lalu itu sedang menjadi tren, karena mengusung tampilan yang modern serta dibekali oleh berbagai macam fitur canggih.
Tipe tertinggi dari masing-masing model dilengkapi dengan teknologi Advanced Driver Assistance System atau ADAS, yang bisa membantu pengemudi untuk terhindar dari bahaya yang mungkin terjadi.
Sebelumnya, pasar compact SUV juga diramaikan oleh kehadiran KIA Sonet versi lima penumpang. Dan pada hari ini, satu lagi mobil bakal mengisi segmen tersebut.
Dari undangan yang diterima VIVA Otomotif, pada hari ini Jumat 27 Agustus 2021 Renault Kiger akan resmi mengaspal di Indonesia. Model ini sudah lebih dulu dipasarkan di negara lokasi perakitannya, yakni India.
Tampilan depannya sangat agresif, di mana lampu dipasang pada bumper dan terbagi menjadi tiga bagian dengan bentuk kotak. Desain atapnya dibuat melayang, dan diberi tambahan roof rack agar terlihat semakin kekar.
Interiornya juga tidak kalah keren, berkat kehadiran layar LCD 7 inci sebagai pengganti panel instrumen analog. Untuk memanjakan penumpang, dipasang layar LCD 8 inci sebagai sistem hiburan dan bisa terhubung ke ponsel melalui Android Auto atau Apple Car Play.
Jantung penggeraknya tersedia dalam pilihan 1.000cc standar dan yang disematkan tambahan turbocharger. Tenaga sebesar 100 daya kuda dan torsi 160 Newton meter, disalurkan ke roda melalui pilihan transmisi manual dan otomatis.
Dari bocoran yang beredar belum lama ini, mobil berkapasitas lima orang tersebut sudah bisa dipesan di diler dengan harga jual Rp275,9 juta on the road Jakarta. Peluncuran resminya akan dilakukan secara virtual pada pukul 15.00 WIB.
Neta Setop Produksi Mobil di China, Gaji Karyawan Dipotong
Produsen kendaraan asal Tiongkok, Neta, yang merupakan bagian dari Hozon Auto, dilaporkan menghentikan produksi di pabriknya di Zhejiang.
