Ada Kabar Baik untuk Calon Pembeli Xenia dan Terios

Daihatsu Grand New Xenia 2019
Sumber :
  • VIVA/Pius Mali

VIVA – Ada beberapa mobil buatan Daihatsu, yang mendapatkan penghapusan pajak barang mewah atau PPnBM dari pemerintah. Kendaraan yang dimaksud yakni Xenia dan Terios.

Harga Mobil Daihatsu Bisa Naik 5 Persen karena Hal Ini

Kedua model itu bisa dibeli dengan harga lebih murah, karena memenuhi syarat untuk mendapatkan relaksasi sebesar 100 persen yang berlaku hingga akhir bulan ini.

Program yang diadakan sejak Maret lalu tersebut, mendapat respons yang sangat positif dari masyarakat Indonesia. Bahkan, PT Astra Daihatsu Motor sampai kewalahan memenuhi permintaan.

Daihatsu Bicara Potensi Hadirkan LCGC Hybrid di Pasar RI

Selain naiknya jumlah peminat, faktor lain yang membuat ketersediaan unit menjadi tersendat yakni adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM, yang berlaku sejak Juli kemarin.

Marketing Director dan Corporate Planning merangkap Communication Director ADM, Amelia Tjandra mengatakan bahwa saat PPKM mulai diberlakukan pihaknya hanya bisa menerapkan satu shift produksi kendaraan.

Daftar Mobil Daihatsu yang Paling Dicari Orang RI Selama 9 Bulan Tahun Ini

“Kami terapkan PPKM dari dua shift menjadi satu shift, karena Daihatsu terapkan protokol kesehatan. Bulan lalu sangat ketat, mengikuti protokol sesuai arahan pemerintah dan berdampak pada inden produk Daihatsu yang dapat diskon PPnBM,” ujarnya saat konferensi pers virtual, dikutip VIVA Otomotif Senin 23 Agustus 2021.

Amelia menjelaskan, di luar kota inden Terios bisa 4 hingga 5 bulan. Demikian pula dengan Xenia, indennya disebutkan sangat panjang. Adanya pandemi juga menyebabkan ADM mengalami kesulitan dalam mendapatkan pasokan komponen, yang dibutuhkan untuk pembuatan mobil.

“Bulan ini sudah siap dua shift. Ada perbaikan suplai, tapi belum maksimal memenuhi harapan inden,” tuturnya.

Suplai yang dimaksud bukan hanya dari Indonesia, namun juga beberapa dari pabrik Daihatsu yang beroperasi di negara lain dan statusnya sampai saat ini juga masih dilanda wabah virus.

“Pemasok ADM lebih dari 250, sebagian besar dari Indonesia tetapi ada juga yang dari luar. Nah, yang dari luar ini memang sedikit, tapi tanpa komponen itu mobil tidak jadi,” jelasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya