Mobil Baru Toyota Indonesia Hanya Bisa Dibeli Lewat Undian
- Dok: Toyota
VIVA – Toyota baru saja meluncurkan mobil baru yang sangat spesial, yakni Toyota GR Yaris. Kendaraan ini dikembangkan dari pengalaman mereka di ajang balap reli dunia, dan dibuat oleh brand baru Gazoo Racing.
Meski proses peluncuran baru saja dilakukan, namun keran pemesanan sudah dibuka oleh PT Toyota Astra Motor beberapa waktu lalu. Prosesinya berbarengan dengan pengenalan brand Toyota Gazoo Racing di Indonesia.
“Kami memahami, bahwa masyarakat Indonesia memiliki kebutuhan serta ketertarikan yang lebih terhadap model kendaraan sport dan sporty. Hari ini dengan bangga kami hadirkan Toyota Gazoo Racing di Indonesia,” ujar Wakil Presiden Direktur TAM, Henry Tanoto melalui keterangan resmi, dikutip VIVA Otomotif Jumat 20 Agustus 2021.
Mobil ini dibekali mesin tiga silinder berkapasitas 1.600cc, yang bisa menghasilkan tenaga sebesar 268 daya kuda serta torsi maksimum 370 Newton meter. Bagian atapnya dibuat dari carbon fiber reinforced polymer, yang ringan dan bisa menurunkan titik gravitasi sehingga lebih stabil.
Sejak periode pemesanan dibuka pada 25 Maret hingga 23 April lalu, GR Yaris mendapat antusiasme besar dari masyarakat Indonesia. Tercatat ada lebih dari 600 pelanggan, yang menyampaikan minatnya untuk dapat memiliki mobil tersebut.
Meski demikian, Direktur Pemasaran TAM, ANton Jimmy Suwandi menjelaskan bahwa pihaknya tidak bisa memenuhi semua permintaan itu. Sebab, alokasi unit GR Yaris untuk setiap negara sangat terbatas.
“Kami hanya mendapatkan alokasi sebanyak 127 unit, namun kami berkomitmen untuk dapat mengalokasikan GR Yaris secara adil kepada lebih dari 600 pelanggan yang telah melakukan pemesanan,” tuturnya.
Cara yang ditempuh, yakni dengan menggelar undian bersama-sama dengan diler dan dihadiri oleh pihak notaris serta pihak kepolisian, untuk memastikan semua proses berjalan dengan adil dan transparan.
“Bersamaan dengan berlangsungnya proses drawing ini, dengan berat hati kami juga ingin menyampaikan permohonan maaf yang sedalam-dalamnya karena tidak dapat memenuhi seluruh minat pelanggan untuk memiliki GR Yaris,” kata Anton.