Banyak Negara Minat Mobil Toyota Gazoo Racing Buatan Indonesia
- VIVA Otomotif
VIVA – Toyota pada hari ini memperkenalkan merek mobil baru yang dikembangkan dari dunia balap, yakni Gazoo Racing atau GR. Jejak langkahnya dimulai pada 2007, ketika para karyawan Toyota bergabung dalam tim balap untuk mengikuti lomba ketahanan Nürburgring 24 Jam di Jerman.
Meski peluncuran baru dilakukan sekarang, namun beberapa produk yang memakai label GR sudah lebih dulu mengaspal di Tanah Air. Pertama yakni GR Supra, lalu diikuti oleh Raize GR Sport.
Belum lama ini, PT Toyota Astra Motor menambah lini Toyota Gazoo Racing dengan meluncurkan empat GR Sport sekaligus, yaitu Rush GR Sport, Fortuner GR Sport, Yaris GR Sport, Agya GR Sport, serta satu model GR yang dijual dalam jumlah terbatas, yaitu Veloz GR Limited.
Bersamaan dengan pengenalan brand baru hari ini, TAM juga secara resmi meluncurkan mobil sport yang dikembangkan secara langsung dari seri balap dunia World Rally Championship, yaitu GR Yaris.
Mobil ini merupakan model spesial, karena hadir dalam jumlah yang terbatas di Indonesia serta mengusung desain balap yang sangat kental. Keran pemesanannya sudah dibuka sejak beberapa waktu lalu, dan langsung mendapat sambutan yang meriah dari konsumen.
“Hari ini dengan bangga kami hadirkan Toyota Gazoo Racing di Indonesia, untuk dapat menjawab kebutuhan mobilitas setiap individu yang berjiwa sporty,” ujar Wakil Presiden Direktur TAM, Henry Tanoto melalui kanal YouTube, dikutip VIVA Otomotif Kamis 19 Agustus 2021.
Sementara itu, Direktur Pemasaran TAM, Anton Jimmy Suwandi menjelaskan bahwa produk Gazoo Racing yang diproduksi di Indonesia, menarik minat banyak negara lain.
“Potensi ekspor pastinya ada, dan sudah mulai dikembangkan,” tuturnya saat konferensi pers virtual.
Salah satu model yang berhasil mencuri perhatian konsumen di luar negeri, yakni Raize GR Sport yang memang dikembangkan khusus di Tanah Air.
“Negara-negara lain juga akan jual GR Raize, dan ada beberapa yang menanyakan soal mobil itu. Ada yang minta contoh, ada yang minta gambar, minta harga,” ungkapnya