Deretan Fitur Nissan Leaf yang Beda dari Mobil Biasa
- Dok: Nissan
VIVA – Setelah beberapa kali hadir di acara pameran sebagai pajangan, akhirnya Nissan Leaf resmi dipasarkan di Indonesia. Mobil ini berbeda dari kendaraan pada umumnya, di mana sumber penggeraknya berasal dari motor listrik.
Nissan Representative Director, Bagus Susanto mengatakan bahwa Nissan Leaf merupakan mobil listrik pertama dunia yang diproduksi dan dipasarkan secara massal pada 2010. Sampai saat ini, sudah ada lebih dari 500 ribu unit yang terjual di 59 negara.
“Akumulasi jarak tempuh yang dicapai oleh para pemilik Nissan Leaf di dunia sejak pertama kali diluncurkan, telah mencapai lebih dari 16 miliar kilometer. Ini setara dengan 2,5 miliar kilogram emisi karbon dioksida,” ujarnya saat konferensi pers virtual, dikutip VIVA Otomotif Kamis 19 Agustus 2021.
Bagus menjelaskan, ada beberapa hal yang dimiliki oleh Nissan Leaf dan tidak dipunyai oleh mobil lainnya. Pertama yakni sistem e-pedal, di mana pengemudi bisa mengatur laju kendaraan hanya menggunakan pedal gas saja.
“Pengemudi dapat menjalankan kendaraan dengan mengoperasikan pedal gas saja. Jadi, tidak perlu berpindah dari pedal gas ke rem untuk mengurangi kecepatan atau menghentikan kendaraan,” tuturnya.
Fitur kedua yakni kabin yang senyap. Nissan Leaf menggunakan motor listrik berkekuatan 150 daya kuda dan torsi 320 Newton meter, yang bisa membuat mobil melaju hingga 155 km per jam tanpa menghasilkan suara bising.
“Sangat senyap, karena memang tidak ada suara mesin sama sekali yang bisa kita dengarkan. Hal ini akan membantu kita untuk menikmati lagu kesayangan, yang dapat diputar dari sistem hiburan 8 inci,” ungkapnya.
Bagus juga menyoroti soal performa dari sistem penggerak mobil listrik tersebut, di mana torsi yang dihasilkan setara dengan mobil yang memakai mesin konvensional berkapasitas besar.
“Torsi 320 Nm setara kendaraan bermesin bensin 3.200cc, cukup responsif. Artinya, Nissan Leaf dapat mencapai kecepatan 100 km per jam di bawah 8 detik,” jelasnya.