Dijual di Indonesia, Nissan Leaf Sudah Lewati Tes Ekstrem
- Dok: Nissan
VIVA – Nissan akhirnya meluncurkan produk baru untuk pasar otomotif Indonesia, yakni mobil listrik yang diberi nama Nissan Leaf. Kendaraan ini pertama kali dipasarkan secara global pada 2010, dan sudah mendapat satu kali perombakan besar.
Peluncuran dilakukan secara virtual, dan dilakukan langsung oleh Presiden Direktur PT Nissan Motor Distributor Indonesia, Evensius Go.
“Peluncuran The All-New Nissan LEAF ini menunjukkan komitmen Nissan, untuk membawa mobilitas elektrifikasi semakin dekat bagi masyarakat Indonesia,” ujarnya saat konferensi pers virtual, dikutip VIVA Otomotif Rabu 18 Agustus 2021.
Meski prosesi pembukaan selubung baru dilakukan hari ini, namun pihak NMDI sudah membuka keran pemesanan sejak beberapa waktu lalu. Harga yang ditawarkan untuk varian satu warna yakni Rp649 juta, sedangkan dua warna Rp651 juta. Kedua angka berstatus on the road DKI Jakarta.
Evensius mengklaim, apabila pengguna Nissan Leaf setiap hari menempuh jarak rata-rata 40 kilometer maka mobil hanya perlu diisi kembali daya listriknya setiap pekan saja. Jika dipakai ke luar kota, maka daya jelajahnya dapat mencapai hingga 311 km.
Baterainya sendiri juga sudah menjalani proses pengujian yang terbilang ekstrem. Termasuk, antisipasi terhadap segala kemungkinan terburuk seperti banjir dan petir.
“Pengisi daya kendaraan listrik dipastikan aman dalam berbagai kondisi cuaca, dan dirancang khusus untuk melindungi kendaraan dan penumpang dari sengatan listrik, bahkan saat hujan.” tuturnya.
Jika menggunakan pengisi daya jinjing yang disediakan, maka untuk bisa sampai 100 persen dibutuhkan waktu 12-15 jam. Sementara apabila memanfaatkan fasilitas home charging berdaya 7.400 Watt, hanya memakan waktu 5-7 jam saja.
Jika penasaran dengan kemampuan dari mobil ini, calon pembeli bisa datang dan mencoba langsung di diler Nissan Bekasi. Tempat tersebut juga menyediakan fasilitas charging station, yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik.